Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch Portuguese

twitter

Sabtu, Desember 26, 2009

HUKUM R.I KALAH DENGAN BUKU ARAB

Pengadilan Negri Batang Jawa Tengah Mengesahkan Dea Sebagai Wanita, Berdasarkan Saksi Ahli Dokter yang mengoprasi Kelamin Dea sebagai Wanita yang sebelumnya Dea bernama Agus, Dea yang berwajah Cantik dan sejak kecil memang seperti Wanita, bahkan Suaranya pun Wanita yang bekerja pada "Kelompok Tani" ini kini menjadi Pemberitaan TV tiap hari di Negri ini.



Hal ini membuat Berang MAJELIS ULAMA INDONESIA Jawa Timur yang langsung Mengharamkan hasil Keputusan PENGDILAN REPUBLIK INDONESIA, dimana MUI mengutip Ayat Buku Arab Anisa 119 Alru 30 dan lainnya tak Jelas Pokoknya Ngutip Buku Arab lah ini Berita TV juga jadi bila salah Tulis maklum hanya Pendengaran jadi tidak tahu Buku dan Tulisan Arab nya Karena Ustad Noko Ahli Bhasa Arab Puri lagi ke Amerika jadi tidak ikut nonton TV. atau Tanya saja MUI jatim langsung Ayat Ayat nya. Orang nya Tua pakai Kopiah baju Batik tampil di TV dan jelas dari Majelis Ulama [MUI] Jawa Timur bukan Jawa Tengah Tempat Pengadilan Batang mungkin MUI Jateng "Nabok Nyilih Tangan" melalui MUI Jatim.

Jadi kini Tulisan Kasunyatan / Nyata Blog ini Tentang Kekuasaan Arab Islam Menumpas Adat, Budaya dan Hukum Negara kita sudah TAK TERBANTAHKAN lagi, Dimana Buku Arab ini sudah Sejak 1478 [1400 Saka Sirna Ilang Kertaning Bumi] dipakai Menumpas Majapahit sampai  Lenyap [Sirna Ilang] dari muka Bumi dan Buku Buku Majapahit dibakar tidak Boleh dipelajari hingga Penduduk Majapahit lari ke Pegunungan dan Bali dan hanya di Bali Adat Majapahit Lestari hingga kini

Demikianlah kebodohan Bangsa ini makin memuncak dan Cinta Arab nya mendarah daging hingga membenci Tanah Sendiri yang Subur Makmur dan Tanah Air kini marah membuat Bencana karena tidak dicintai penduduknya, di susul tahun 1965-1966 Penumpasan Jutaan Orang yang dicap Komunis Tidak Ber Tuhan atau yang tercatat tidak ke Masjid atau bukan Islam, hingga ada sebutan "Orang Yang Tidak Ber Tuhan [Atheis] tidak berhak Hidup di Indonesia" jadi Imdonesia milik Orang yang ikut Islam muja allah nya Arab saja Penduduk Asli dan Budaya nya di Tumpas tidak boleh hidup, Lalu 2004 Tsunami di Aceh yang Daerah Islam membunuh Ratusan ribu Penduduk [TV] sangat mirip dengan 1965 dimana mayat bertumpuk dan juga Bayi Tewas mayatnya dijajar mengerikan Tapi ini Bencana Alam, sedang 1966 Bukan Alam Tapi Orang Islam membunuhi Penduduk mayat mayat Bayi pun banyak hanyut disungai Mereka dibunuh dengan Pedang Islam Tuduhannya Komunis tidak ber Tuhan. lalu mengapa Tuhan Pemilik Alam pun malah membunuh Manusia yang Daerah Islam Mayoritas yang bernama Serambi Mekah Arab dengan Bencana ? Apakah ini Karma yang tidak dipercaya Agama Islam ? atau Takdir Allah yang kejam seperti Manusia Penganut Agama allah nya Islam yang juga kejam menumpas sesama manusia ciptaan Allah dan diberi Bencana Aneh Tapi Nyata. Kejam dibalas Kejam oleh Allah melalui Alam ciptaannya.

Inilah Bukti Penipuan Islam Dajjal kepada bangsa kita yang pemilik Indonesia harus dibunuh dan di Usir dari Indonesia kalu tidak tunduk Alloh nya Islam dan masih memakai Budaya Adat Sendiri, Jelas Zaman dahulu Orang tidak kenal Tuhan, Karena istilah TUHAN tidak ada dalam Lontar dan Buku Kuno di Negeri ini Orang memuja leluhur, Karuhun, Bhatara Bhatari, Pik Kong DLL sebutan Nenek Moyang, Istilah TUHAN ada dalam Pancasila yang di Gali Bung Karno dari Kitab Sutasoma Majapahit, yaitu "KETUHANAN YANG MAHA ESA" inipun terjemahan dalam Bahasa Indonesia Baru itu Tuhan Pencipta Alam semesta jadi Negara kita berdasarkan Ketuhanan jadi Bukan Alloh Agama dan Islam juga meneriakkan Pancasila bukan Agama tapi melihat syarat Agama di Indonesia Agama harus punya kitab dan Nabi,

Pancasila kelak bisa jadi Agama kitabnya Sutasoma Nabinya Resi / Maharesi / Empu Tantular "Hana Sira Maharesi..............." seperti Hindu Nabinya Para resi [Tantular Maharesi] bisa dapat Titel Agama 1961 oleh Bung Karno, Tapi 1965-1966 Pengikut Bung Karno di Tumpas sampai Akar Akar nya Jadi waktu itu Islam menumpas Orang sampai Bayi Bayi nya dengan tuduhan Komunis Tidak ber Tuhan atau Alloh nya Islam jadi Tuhan pun di Klaim Islam dianggap Allah nya sendiri, kemudian setelah Bangsa yang tidak Islam ini berhasil di Tumpas giliran Bung Karno 1967 pun di Tangkap dan di Jatuhkan dari Kepresidenan hingga Tewas dalam Setatus TAHANAN Republik Indonesia yang didirikannya dan Hindu tidak diakui Islam terbukti Kolonel AU Agung Poerbodjagad yang Orang Hindu dari Bali di Hancurkan rumah dan Padma tempat Sembahyangannya di Bejijong Trowulan malah kini bekas Padma Pak Agung dibangun Masjid,

Buku Buku Bung Karno dan Ajarannya [Sukarnoisme] di LARANG dan di bakar / dimusnakan bahkan belakangan di Oprasi dan di Sita Islam [TV di Solo juga Orang Amerika di swiping] dengan dalih Buku Komunis dan Bahaya Laten PKI, Juga Buku Buku bertulisan CHINA mengalami nasib yang sama di HARAM kan dan di Musnahkan, 1966 Bahkan Sekolah China ditutup dan Gedungnya di Sita, Juga banyak Orang China dibunuh seperti Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia [IPPI] juga Universitas yang dituduh Komunis pun ditutup Mahasiswa Mahasiswinya banyak di Bunuh dan dikejar kejar seperti Binatang serta diawasi Stambum nya mirip Anjing, Kawin dengan siapa, Saudaranya dimana? Orang Tuanya mati tidak dll, Yang sudah Sekolah di Rusia dan China atas biaya Negara yang Presidennya Soekarno pun dicabut Pasport nya agar tidak bisa Pulang karena di Cap Komunis contoh DR Soekarman yang 2002 pernah pulang Nganjuk tapi Warga Rusia karena Pasport Indonesianya dicabut Untung Rusia baik hati mengakui sebagai Warganya Orang yang dikirim Rusia oleh Bung Karno ini [TV One 5/12], Orang Nganjuk pulang Jadi Touris Rusia berwajah Jawa ya ? mirip Orang Arab berwajah Jawa yang suka menghancurkan Budaya Jawa, Jadi serupa tapi tak sama, Yang satu Orang Jawa warga Rusia pingin pulang tidak bisa karena diusir Orang Arab berwajah Jawa tapi bukan Warga Arab.oh ya Budak nya Arab Dajjal.karena Cintanya dengan Buku Arab,
Lucu juga tapi Ngenes.dan memilukan.
Juga Buku Tulisan Jawa Tan khoen Swie ikut dilarang setelah menang Islam di TV mengatakan "Tiada Tuhan selain Alloh" jadi semua disuruh nyembah Alloh nya Arab Tuhan pun tiada Allah nya kristen pun tidak dakui disebut Kafir dimana Gereja tempat Allah Kristen Jesus banyak dihancurkan dan dibakar bahkan di Bom, Yang Untung Universitas MARHAEN yang didirikan Bung Karno 1963 di Bali dan Untung Ibunya Bung Karno Ida Ayu Srimben Orang Bali jadi Bali tidak Anti Bung Karno yang memakai Kitab Majapahit Bali Sutasoma sebagai Dasar Negara RI kini Sutasoma disimpan di Gedung Kertiya Buleleng, Universitas Tertua di Nusatenggara ini masih berjalan sampai kini dan berganti nama "Mahendradata" karena nama berbau Soekarno seperti Marhaen dan apapun yang ada Soekarno nya waktu itu mau dihapus dari Sejarah [TV Metro Files],

Bahkan Universitas ini sudah di kunjungi Delegasi Rusia yang mengadakan kerja sama, serta Indonesia pun sudah Hubungan lagi dengan Rusia dan China juga beli Pesawat Rusia Sukoi, dan barang China sudah masuk menolong rakyat kecil menikmati barang murah terjangakau Karena Orang Islam hanya belajar buku Arab kejadian ini kurang mereka ketahui dan tidak mau tahu menganggap RI milik Arab 1400 tahun yang lalu.Tidak ngerti sekarang tahun 2009 dianggap masih Jaman Perang Salib atau 1965 dimana Menggorok / Menggal Kepala Orang Kafir bebas.

Jadi Jelas Majelis Ulama Islam Indonesia [MUI] demikian besar kekuasaannya, Bila teriak SESAT maka hancurlah Organisasi / Kelompok / Perorangan / Agama Sesat ini, Bahkan bisa di Bubarkan dan Pimpinannya di Tangkap Melecehklan Islam seperti Sadek, Lia Eden, Ustad Roi, Saptodarmo, Aliran Aliran Sesat Versi MUI dll, yang buta Hukum di Hancurkan dan di Bakar demi Buku Arab yang ayat ayat nya menguasai Negri ini mengalahkan Adat Budaya dan Ageman Kuna sebelum Islam masuk, Dengan Bukti tadi dimana Putusan PENGDILAN REPUBLIK INDONESIA bisa di HARAM kan,

Terbukti Pura Majapahit Trowulan Tempat Leluhur Raja Abhiseka Majapahit Sri Wilatikta Brahmaraja XI juga ditutup Demi Buku Arab yang meng Haramkan Acara Acara Kafir atau Setan, Dimana Islam Arab Anti Patung Berhala hingga Patung Candi dan Punden Luluhur dihancurkan dianggap Setan seperti Candi Bayalangu dan sekitarnya Kepala Patung / Foto Leluhur Majapahit pada Hancur di Kepruk Islam yang dianggap Berhala, Islam pun Anti Budaya Nyuguh / Nyaji / Nyumet Dupa/Odalan/Caru/ Larung Sesaji dll dst dsb.yang  bertentangan adat Arab Padang Pasir yang Bunga dan Buah untuk Sesaji tidak ada.

Candi Tunggul Manik Leluhur Majapahit Kejawen dipuja Islam Kejawen dan Pejabat Pejabat Jakarta, Kerabat Solo, Jogja dimana Acara Suroan selalu Sowan minta Ijin Hyang Tunggul Manik juga Direktur Jendral Kebudayaan Republik Indonesia dan Para Pejabat Himpunan Penghayat Kepercayaan maupun Orang yang percaya Lahir dari Manusia dan muja Leluhur ikut Sowan pada Danyang Trowulan yang disebut TUNGGUL MANIK bila mau Upacara Suroan Tingkat Nasional di Trowulan sejak 1993 sebelumnya juga karena Tunggul Manik di Pugar 1970 Oleh Goesti RM Soedjono Hoemardhani,  ini pada 9-9-1999 jam 9 Pagi di HANCUR kan Islam sampai rata Tanah karena Leluhur dianggap Setan dan Makam Nabi Muhammad di Arab saja dilarang di Puja apalagi Tunggul Manik yang dianggap bukan Nabi Islam dan belum kenal Islam lalu dianggap Kafir dan harus di Hancurkan sesuai Ajaran Buku Arab,

Tapi kinipun biar hancur masih banyak kalau malam malam tertentu banyak Orang masih Meditasi, antara lain Kejawen ABOGE pimpinan Djoko Umbaran Mantan Juru Kunci Tunggul Manik yang juga Pensiunan Purbakala yang Rumahnya dan Bapaknya Karel 1965 di Barat Segaran Trowulan diberi Tanda Palang [ X ] cat merah dianggap PKI dan mau di Bunuh Islam kata Djoko sendiri yang ahli ABOGE ilmu Kejawen sambil menghisap Rokok Kereteknya kepada Ustad Noko dan Rombongan Investigasi dari Bali Juga ditambahkan Djoko Umbaran bahwa Rekannya bernama Hartawan Juga Pegawai Purbakala mengukur ngukur Rumah Hyang Suryo dari Segaran agar kena Zone dan bisa di Tutup tapi Hartawan malah di Ukur kan tanah Untuk Kuburannya karena beberapa hari Setelah ngukur Pura Majapahit Tewas entah kebetulan apa kena kutuk Leluhur Majapahit yang di Ukur "Saya melihat dan memergoki Hartawan jam 12 siang ngukur ngukur Rumah Hyang Suryo, Tidak lama dia Mati, mungkin Kuwalat sama Leluhur...disusul Camat yang nutup Pura juga Dut..[Dut maksudnya Mati]." Kata Pria Tua Juru Kunci Candi Tunggul Manik yang dihancurkan 9-9-1999 sambil terbatuk batuk di gerogoti Usia lanjut, Inilah bukti Ajaran Buku Arab Dajjal menghancurkan Budaya kita yang dituduh Budaya Kafir belum mengenal Allah nya Islam.

Natal 2000 Gereja Gereja di Mojokerto dan Indonesia di Bom, ini membuktikan bahwa Allohnya Islam Arab Paling benar, sedang Allahnya Kristen Jesus Kafir dan di Bom, Bahkan Pengikut Jesus pun di Tumpas genosida hingga di Timur Tengah Gereja Gereja dirubah jadi Masjid [Film di TV],

Sampai Kuil Hindu di India pun Taj Mahal dirubah Kuburan Harem Shah Jihan Islam, Relief Relief Siwa dihancurkan diganti Kaligrafi Kutipan Buku Arab, dan membuat Katalog Palsu pada Pengunjung yang dianggap Islam Orang se Dunia Orang tolol gampang di Kibuli tapi ya memang Tolol juga buktinya tertipu khususnya Indonesia jadi Negara Islam terbesar di Dunia yang menumpas Budaya negeri ini, juga Terkorup serta jadi Bangsa Budak Arab sampai Istri pun di Kontrakkan Orang Arab [TV] yang kerja pulang mati di perkosa dianggap budak yang sudah dibeli, Juga Nasib Keristen Jesus di Indonesia di Tumpas, Contoh di Jakarta Orang Kristen Sembahyang di Ruko didatangai Habib Arab dan Pasukannya dihancurkan malah dengan sombongnya di Ant TV berkata "Rumah kok untuk Ibadah..." Jadi Orang Kristen Sembahyang di Rumah dilarang dikejar kejar di Gebuki Habib Arab sampai Kerukunan ber Agama di Monas juga dikejar kejar seperi Anjing Rabies dan Kepalanya di pukuli Potongan bambu sampai ada yang pecah untung tidak mati itu Gadis Bali pada  Hari Kesaktian Pancasila 1-6-2009 [TV], bikin Gereja kalau Ijin turun di demo dan Gerejanya di HANCURKAN [TV kemarin ini lho 21/12 2009] Demikian Kuasa nya Buku Arab ini seolah olah mengalahkan Apapun di Dunia ini.

Termasuk Leluhur Majapahit Brahmaraja / Jayasabha/ Bhatara Indra/ Hyang Wisesa dan Permaisurinya dari China Yulan /Ratu Mas /Indreswari yang Candi dan Meru nya berada didalam Rumah / Puro / Griyo / Dalem Hyang Suryo yang ber abhiseka Sri Wilatikta Brahmaraja XI juga mau di Hancurkan karena Rumah tidak Boleh ada tempat Ibadah nya selain Masjid / Musola Islam yang bebas tanpa Ijin menganggap pemilik Negara, Inilah lagi bukti Kekuasaan  Islam Dajjal yang mau menang sendiri, Hingga Presiden Gus Dur pun pernah berkata "'Kalau Masjid itu punya ijin tidak ?.." membela Aliran yang bukan Islam dan selalu dipersulit dan seperti Gereja Kristen yang di Hancurkan Islam dan Presiden Nyentrik yang di Turunkan Majelis Perrmusyawaratan Rakyat [MPR] Pimpinan Amin Rais ini sempat membebaskan Adat China yang dilarang sejak 1965, Hingga kini Bisa dilihat Barongsai bebas meliuk liuk di Jalanan dan tampil dalam Acara Acara Buda, Tao dan Konghucu juga Siwa-Buda maupun acara Umum,

Juga Gus Dur meminta maap atas nama Pemerintah Republik Indonesia karena Beliau Presiden atas pembunuhan Jutaan Orang yang di cap Komunis oleh Islam 1965-1966, Tapi baru Presiden Gus Dur Turun Pura Majapahit Trowulan sudah di Serbu Komplotan Imam Karyono 30 September 2001 malah habis Peristwa Monas yang Menghajar Kerukunan Umat Ber Agama Gus Dur di Tantang "Sejuta Gus Dur saya tidak Takut..." kata Habib Arab nantang Sang Mantan Presiden dan Rektor UNDAR Jombang ini 2009, Waktu itu 2001 Film Penipuan dan Pembodohan Bangsa G 30 S PKI yang sudah terungkap Penipuannya [TV]  masih wajib diputar di Seluruh Indonesia untuk Ngibuli Orang, Jadi Habis nonton Film Penipuan ini Imam Karyono menyerang Pura Majapahit Trowulan yang di anggap Komunis Tidak ber Tuhan karena ya memang bukan muja Tuhan / All0h nya Islam tapi muja Leluhur KAWITAN Majapahit, lalu karena Serangan Gagal, di Bom disambar Petir [Kelep-kelep bali, Bledek jowonya dan San Tien Zen China nya] maka Camat dibawah Ancaman Karyono atau mungkin kerja sama ngetik Surat Penutupan Rumah Hyang Suryo panggilan akrab Brahmaraja XI "Dilarang Ritual dan Kegiatan dalam Bentuk Apapun" Karyono di belakang samping kanan Camat yang Ngetik sesekali nunduk membaca Ketikan Sang Camat sambil Senyum senyum Kemenangan menganggap Hukum Republik Indonesia sudah kalah dengan Buku Arab miliknya dan Camat jadi Budak nya atau Hukum RI kalah sama Buku Arab, dan Hayang Suryopun disuru menanda Tangani Setuju Penutupan dan Menghancurkan sendiri tempat Leluhurnya,

Kontan Team Pengacara dari Universitas 17-8-1945 dibawah Pimpinan DR Warka SH Mhum, marah Marah melihat Hukum R.I di Injak Injak Islam Dajjal dan mencabut Surat Bikinan Camat atas perintah Karyono yang Imam Arab ini yang tidak ada dasar Hukum nya dan Buku Arab tidak ada dalam pelajaran Hukum R.I, Bahkan sampai Kepala Mahkamah Militer III-12 Surabaya yang ber Pangkat Kolonel CHKdan bertitel SH / Sarjana Hukum Militer turun pula ke Trowulan menemui Komanda Rayon Militer Trowulan melihat Hukum Republik Indonesia dianggap tidak ada oleh Camat Trowulan dan Imam Karyono yang memakai Hukum Buku Arab yang tidak ada dalam Pendidikan Akademi Hukum Militer Indonesia, ini sangat benar benar memalukan Republik yang merdeka 17-8-1945 bahkan waktu itu 1999 / 2000 sudah Undang Undang Hak Asasi Manusia tapi dianggap Tahi sama camat dan Imam Karyono beserta kelompok Arab nya yang tidak mau tahu Hukum dan Undang Undang Negeri ini karena Aparat Negeri ini sudah Tunduk dengan Islam karena se Iman dan se Agama Islam Buku Arab nya Sang Imam atau Takmir Karyono yang di dukung Guru Agama SMP Islam Trowulan Khoirul Huda Tokoh Gerakan Pemuda Ansor Trowulan yang berhasil menghancurkan Masjid LDII di Pakem milik Embah Gembel waktu itu awal 2001 yang juga dibenarkan Lurah Trowulan Sapuan yang juga di Serbu Islam nya Khoirul Huda yang Guru agama Islam, dan melarikan Diri ke Sawah belakang rumahnya [Jawa Pos], Rumah Lurah kini jadi Pusat Informasi Majapahit Brahmaraja Wilatikta XI oleh Gusti Raden Sisworo Gautomo yang Menantu Kyai Sodiq Sentonorejo Tokoh NU Trowulan yang juga Putra Lurah Krian. dibantu Kyai Khoirul dari Wates Umpak dan Andri Putra Pemilik Klenteng Tuban Hendra Saputra untuk memberikan Informasi yang sebenarnya Tentang majapahit Masa Kini. yang banyak tidak dimengerti.

Bahkan lebih memalukan lagi Ketua Fraksi Partai Kebangkitan bangsa [PKB] yang juga Anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah [DPRD] Mojokerto KH Nurhadi ikut menjadi Dalang Penutupan jadi Klop lah Indonesia ini disebut Tidak ada Hukum Karena Wakil Rakyat di DPRD pun ikut Arab menumpas Budaya Majapahit yang Pancasilanya masih digantung di Gedung DPRD dan belakangan banyak Anggota DPRD 1999-2004 seangkatan KH Nurhadi ditangkap Kasus Korupsi berjamaah seperti di Bogor kemarin kalau tidak salah 24 Orang dinaikan Bis Tahanan[TV] dan Banyak lagi yang belum di Sidangkan di Pengadilan itu Wakil Wakil Rakyat yang Koruptor, hingga 2009 Mentri Hukum dan Hak Asassi Manusia Patrialis Akbar di Patra Jasa bali berkata akan Mengganyang Makelar Kasus {MARKUS} dan didengar sendiri oleh Brahmaraja XI Raja Abhiseka Majapahit [Bolg lain]***

Jadi inilah kalau Bolg ini menulis Kasunyatan  / Tulisan NYATA bukan Dongeng Tentang Kekuasaan Islam dengan Buku Arab nya yang bisa Menumpas Kafir yang dalam Kitab Arab harus di Tumpas dengan bukti Kristen Jesus yang bertapa 40 hari dan 40 malam serta ditemui Iblis dan di Tumpas Pengikut Iblis yang ditemui Jesus dan mengaku Islam Dajjal jangan jangan? Karena Jesus tidak nurut Perintahnya yang ajarannya suka mengampuni sedang Dajjal Numpas Orang tanpa ampun terhadap Umat Jesus, Dan juga di Timur Tengah termasuk Arab Zaman Perang Salib hingga Gereja Gereja Jesus dirubah jadi Masjid termasuk Kuil India itu Benar, Juga Penumpasan Jutaan Orang Orang yang bukan Islam 1965-1966 sampai Akar /bayi nya juga Benar, saksi Hidup banyak. Kalau tidak salah Kepalah Sekolah China di Surabaya hadir waktu ada Acara di Sanggrila Surabaya Beliau memakai Kursi Roda [Jawa Pos] Usianya hampir 100 tahun yang sejak 1966 berada di China Acara itu kalau tidak salah 2003 Hyang Suryo masih tinggal di Hotel Satelit tak jauh dari Hotel Sanggrila dan banyak Delegasi China juga nginap di Hotel Satelit milik Drs Wahyu Susilo asal Jatirogo Tuban Jawa Timur yang teman Sekolah Hyang Suryo di PETRA Surabaya. juga Bukti Gereja Gereja di Indonesia di BOM dan Orang Kristen sampai di Serbu kalau sembahyang di Ruko sampai dimuat TV adalah bukan berita Bohong tapi benar, juga Penyerbuan Pura Majapahit Hyang Suryo, serta Penghancuran Rumah dan Tempat Ibadah Hindu Kolonel AU Agung Poerbodjagad juga Benar, malahan Agung Sang kolonel asal Bali ini Tewas dan dimakamkan di Bong [Kuburan] China belum diambil Keluarganya dari Bali.kejadian 1999 ini diteruskan Natal 2000 Pemboman Gereja Gereja Jesus di Mojokerto dan 2001 Pura Majapahit tempat Leluhurpun tak luput Serbuan dan Pemboman Islam.

Bagi yang merasa se Iman dan se Agama Islam ya maklumlah kalau tidak senang dengan Tulisa Blog ini karena mereka merasa Pemenang dan Korban Minoritas, Tapi jangan Senang dulu ya Mata DUNIA tidak Buta lho HUKUM INTERNASIONAL satu saat akan turun, Biarpun Isalm mengkalim bahwa Dunia juga miliknya kan bebas Orang mengkalim semua apa yang di Ciptakan milik Negaranya, Amerika juga belum di Tumpas Islam hanya WTC nya saja, Inggris, Jepang, China, India, Bangkok, Siam, Philipina, Australia dll juga belum di Tumpas Islam termasuk INDONESIA pun belum di Tumpas Islam, hanya 1965-1966 hanya Jutaan sebagian kecil Penduduk Negri ini yang sekarang masih punya Otak belum Gila dan bisa berpikir juga banyak lho, Jadi kita Lihat ini kasus Pengadilan Negri Batang kasus Dea apakah akan Tumbang kena Gebuk Buku Arab? kita tunggu Republik ini punya Polisi, AD, AU, AL masak kalah sama Buku Arab ? sudah bukan Zamannya se Iman dan se Agama lalu Negara diserahkan Dajjal Arab Zaman Bahaula, Rusak Negara ini yang memang sudah Rusak tapi kan kena diperbaiki "Berkatalah Benar kalau memang Benar"

Silahkan Keritik kalau Blog ini berkata tidak Benar Salahnya Islam berani menutup Menyerbu bahkan Nge Bom Pura majapahit Pemilik Nusantara dan Pancasila nya yang di Gali Bung Karno Pendiri Republik ini masih di GANTUNG dan masih sebagai DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA dan SUMBER DARIPADA SUMBER SEGALA HUKUM ajaran dari Kitab SUTASOMA MAJAPAHIT karangan EMPU MAHARESI TANTULAR dan Majapahit akan mengungkap Kebenaran yang selama ini ditutup tutupi dan Orang tidak berani mengungkap karena Takut dikatakan SARA [Suku, Ras dan Agama] kalau ditutup terus Islam Dajjal makin merajalela menumpas Bangsa ini BENAR TIDAK ? JANGANLAH JADI PENGECUT ayo Bangkit dan Sadar jangan mau dijajah Dajjal Arab yang berkedok SARA apanya yang SARA ? Kebebasan Pers TV selalu memberitakan Kebenaran kok Takut terus Tulisan ini kan hanya ngutip Berita TV dan Sejarah bukan mendongeng Bobo Malam ? Benar tidak ?

Ingat Kalian Hidup di Tanah Nusantara sangat Berdosa membenci Tanah tempat Hidup dan Makan kalian, Banyak Orang Susah karena Cinta Padang Pasir, dan Relakah kalau yang dikatakan Tuhan Pengasih dan Penyayang mengabulkan Permintaan Anda yang Cinta Padang Pasir dan Nusantara akhirnya Jadi Padang Pasir ? Susah Air, Segala tidak bisa Tumbuh seperti Arab ? Bisa kalian hidup ? Ini Alam sudah marah lho, Tulisan Sabdopalon sudah terbukti, masih belum Sadar ? ooow masih mimpi jalan jalan di Arab ya ? Yang katanya Tanah Suci Ini Peringatan ke 5 Tsunami Aceh ya ? yaaa anggap Takdir Allah itu Ornga ditangkap Korupsi Takdir Allah, Bunuh diri Loncat dari Gedung bertingkat Takdir Allah, Kecelakaan dan Mati Takdir Allah, di Tumpas lalu diam saja karena Takdir Allah, ada Perampokan ya Takdir Allah, Tulisan Sabdopalon Tahayul menurut Islam tapi kini terbukti ya ini syukur saja Allah menakdirkan Tulisan itu benar dan direstui Allah untuk memberi pelajaran Bangsa ini yang diberi Tanah Subur Makmur malah cinta Arab oh Takdir Punya leluhur juga Takdir tapi di Tumpas Ajaran baru dari Arab***



Ingin Partisipasi Komentar