Setelah Meteor jatuh di Duren Sawit Jakarta, menyusul di Bima Pulau Sumba Nusa Tenggara Tengah Meteor mendarat dan membuat ledakan menyerupai Bom dan Gempa menggoyang Wilayah Tandus Padang Setepa yang mulai mengering ini 5 Mei 2010. Menurut Para Ahli Antariksa yang berada di Peneropongan Bintang Lembang Bandung Boshca bisa dilihat dengan Mata Telanjang bahwa bulan ini memang terlihat banyak Meteor Jatuh kebumi dari Rasi Bintang Kembar Gemini, yang aneh 1-1-2010 Telah Muncul Ratu kembar di Bali yaitu 2 Sri Wilatikta Raja majapahit Sri wilatikta barahmaraja XI dan Raja majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan I Seiring 500 tahun Kebangkitan majapahit sesuai ramalan Sabdopalon Noyogenggong yang sudah bukan Rahasia lagi Bagi Penduduk Ranah majapahit Nusantara ini yang sudah melupakan Adat Budaya nya dan lebih Percaya Isme baru yang baru datang Abad XV yaitu Islam yang pada tahun 1478 M [1400 Saka] Majapahit Trowulan berhasil di Hancurkan Islam Wali Songo dimana Kitab Kitab Budha dan Majapahit di Bakar, Penduduk pada lari ke Pegunungan dan Bali tertulis dalam sejarah Kadhiri, Yang ke Bali selamat dan bisa melestarikan Adat Budaya majapahit hingga detik ini seperti Empu Dwijendra Sang Hyang Wawu Rawuh, Yang di Jawa lalu mengapdosi Islam dengan Adat Budaya majapahit agar bisa hidup, Sebab Wali Songo pun mengapdosi Budaya Kejawen untuk menarik Orang agar mau ikut Islam dengan ber Dakwah lewat wayang Kulit memakai Cerita Pewayangan Zaman Majapahit, setelah masuk Islam barulah di Tumpas karena Melecehkan Islam karena Islam tidak bisa digabung Kepercayaan Muja leluhur sesuai ajaran Quran dan Hadist, Candi dan Berhala. Jadi tetap dianggap Kafir lalu disesat kan dan di Tuduh Melecehkan Islam .yang sekarang ini disebut Undang Undang No. ! / PNPS 1965.tentang Pelecehan Agama Islam yang berhasil digunakan menumpas yang bukan Islam dengan tuduhan Komunis tidak ber Tuhan hingga Jutaan Orang mati di Bunuh 1965-1966.
Masuknya Belanda pada 1596 diawali Pendaratan Cornelis de Houtman dan De Kaizar di Pantai Banten Jawa barat yang kemudian Belanda membuat sendiri Pelabuhan Batavia dengan nama Tanjung Priuk yang baru saja menjadi Tragedi, Tumpasnya Majapahit yang Angkatan laut nya Terkuat di Dunia oleh Wali Songo dan Tentara Angakatan laut Majapahit dan Kapal nya banyak di bakar oleh Islam, Maka Lautan Nusantara dan Dunia kosong, Suplai Rempah Rempah pun Hilang, Maka Dunia Barat pun bingung untuk mencari Sumber Rempah Rempah saat itu mereka belum memiliki Kapal Layar, Sedang di Jawa Pusat pemerintahan Majapahit sedang di Tumpas Islam yang tidak mikir Angkatan Laut karena Arab tidak ada laut , Hanya Perang darat antara Islam dan sisa sisa majapahit mewarnai Jawa Pusat majapahit, Hingga Lepas lah Nusantara berdiri sendiri sendiri kemudian harinya jadi jajahan Inggris, Fortugis, Belanda dll. Dunia barat pun sibuk membuat kapal Laut, Vascodagama akhirnya berhasil memperoleh Kapal dari Raja Spanyol dan berlayar mencari Nusantara tapi gagal Kapal nya Hancur dihantam Gelombang setinggi 15 meter di Tanjung Topan Afrika, Belum kapok juga dan demi Rempah Rempah menyusul Bartholomeus Diaz dan berhasil sampai di Calkuta India dan mendapat Informasi Tentang kerajaan Besar majapahit yang masih jauh ke Timur waktu itu belum ada Telepon jadi tidak tahu kalau majapahit sudah kalah oleh Islam dan India pun sudah dikuasai Para Shah / Syeik Islam Mogul, Menyusul Columbus sampai di Amerika, terus Marcopolo sampai ke China, Majapahit yang dahulunya Punya Angkatan Laut Terbesar di Dunia hingga bisa menjelajahi Afrika sampai Amerika dan Ausrali atau disebut Bumi Kamulan dan menguasai Nusantara, setelah Pantai Utara Jawa di Kuasai Islam dan Tidak ada Angkatan Laut, Hanya Majapahit Kadhiri dibawah Sri Wilatikta Brahmaraja VI yang bertahan tanpa Angkatan Laut dengan hanya 3 Kapal Pesiar raja, karena terletak 200 km dari Pantai Ujung Galuh yang sekarang Surabaya / Se Swe [Bahasa China] bahkan Kerajaan majapahit Kadhiri yang disebut Trilokapura [Daha, Jenggala dan Kadhiri] dibawah Sri Wilatikta barahmaraja VI sempat membuka Blokir Tentara Islam di Trowulan yang kalah oleh Islam Wali Songo dan mengangkat Fatah Abdulhamid Khaq sebagai Sultan Bintara serta mengaku Majapahit Islam, Blokir Sungai Brantas yang lewat Trowulan berhasil dibuka oleh Kadihri hingga menewaskan Nyo Lay Hwa ipar Fatah Khaq sang Sultan Demak dan diganti dengan Tan Kiem Han [menurunkan Gus Dur] sebagai bupati Trowulan yang baru dan netral hingga Kapal Kapal Layar China, Fortugis, Belanda, Inggris dll tetap bisa masuk Kadhiri 1478-1527 melalui Ujung Galuh Kali Mas dan Lemah Tulis Kali Porong sekarang masuk Pasuruan , Kerajaan Majapahit Kadhiri dibawah Brahmaraja akhirnya menjadi Negara darat kecil hanya bertahan menerima Tamu yang punya kapal seperti Fortugis, China, Belanda, Inggris dll dan bertahan hingga 1527 M selanjut nya bergabung dengan Armada Pedagang China hingga bisa eksis ke Bali dan China karena memang turunan China Dinasti Sindog dan Mioali, Seperti Li Jing Kang [Brahmaraja VII] yang kepala Pelabuhan / Syahbandar dan ahli Pelayaran sempat punya Istri di Guang Zoo dan bali, Keluarga Brahmaraja pun bisa hidup kembali di Jawa tapi sebagai China Pemujaan Leluhur nya berupa Klenteng bukan Candi karena Candi pasti di Hancurkan Islam karena dianggap tempat Setan, hingga sekarang pun tetapdilarang oleh Pemerintah yang Islam terbukti Pura majapahit Trowulan dilarang Ritual dan kegiatan dalam bentuk apapun 2001.
Karena Islam anti Leluhur, Candi dan Apapun yang berbentuk Musrik menyekutukan Benda dengan Allah di Tumpas sejak 1478 M, maka yang punya Kapal Layar lah yang berkuasa yaitu Belanda dan Inggris yang punya Armada Kapal Layar dan Inggris pun berjaya menjadi Singa Lautan menggantikan majapahit dengan yang dahulu menjadi Raja Lautan Kapal Perang Inggris 3 Tingkat dan bersenjata Ratusan Meriam Sundut ber Peluru Gotri sebesar Kelapa mirip Meteor ini kini masih ada dan menjadi Musium Bahari di London dimana berhasil jadi Kapal Perang terhebat di Dunia Abad XVII menguasai Malaka dan Singapura , Belanda berhasil menguasai Jawa 350 tahun dengan VOC nya dimana Banyak melindungi Candi dan Purbakala dengan Hukum Statblad nya yang masih dipakai hingga kini, Juga Hukum ini melindungi Buku Buku Jawa berikut Ilmu dan Sejarah nya seperti Buku Tan Khoen Swie yang menulis sabdopalaon dan Sejarah Kadhiri . Setelah Masuk nya Tentara Budha Jepang 1945 maka Belanda kalah di Nusantara ini sesuai ramalan jayabaya, Kemudian Nusantara merdeka dengan nama Indonesia 1945 Presiden nya Bung Karno dan wakil nya Bung hatta. memakai Pancasila menjadi dasar Negara yang diambil dari Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular "'Bhinneka Tunggal Ika" yang bisa Menyatukan Indonesia hingga Asia Afrika, Singkat cerita 1965-1966 Untuk merebut Kembali Kekuasaan di Nusantara yang hilang 350 tahun Islam kemudian Menumpas Bung Karno dan Jutaan Pendukung nya dan ini memang berhasil seperti yang kita lihat sekarang, Sejak 1965 Bahasa Jawa dan China dilarang diganti bahasa Arab hingga 2010 Bahasa Indonesia pun jadi mesin Pembunuh.
Karena Cinta nya Penduduk kepada Tanah Suci Arab maka Kitab Kitab Arab pun mulai berlaku di Negeri [Bedebah] ini, Terbukti Setelah Air bah melanda Arab Zaman nabi Nuh [Sekarang Mentri Pendidikan RI pun bernama NUH] lalu Allah bersabda "Aku tidak akan menghukum dengan Air, Tapi nanti dengan Api dari langit" inilah mengapa Meteor pun turun di Negeri ini sebagai Hujan, Sedang kan Api dari Langit yang jatuh di Pusat Islam Negeri 1001 Malam nya Abunawas di Bagdad adalah Api buatan Amerika yang di Beri Otak dan Kepandaian Super Luar biasa oleh Allah karena mereka Pemuja Allah Jesus yang disebut Kristen sekarang ini, Mereka punya Pesawat Siluman dan Bom Pintar juga bisa membuat Google ini, Sedang di Negeri ini justru Anti Amerika sampai Presiden Obama yang pernah sekolah di Menteng Jakarta mau kemari malah di Demo dan di Tolak Islam, Maka Meteor lah Api dari Langit nya langsung dari Allah sesuai Injil malah banyak Turun di Negeri ini, dan hal ini tidak masuk dalam Ramalan sabdopalon sebagai Dah Hyang tanah Jawa dan nusantara ini. Jadi ada baik nya juga Allah Kristen Jesus yang juga dipersulit dan Gerejanya banyak dirusak, dibakar bahkan di Bom di Negeri ini membantu sabdopalon yang bisa menggerakkan Alam, seperti Cukup Kentut saja Sabdopalon bisa membuat Gunung Meletus atau Lumpur Lapindo yang mirip Kentut dari Bumi ditambah Api dari Langit nya Allah Kristen Jesus, Sebelum di tutup nya Pura Majapahit Trowulan November 2001dimana disana ada Pratima sabdopalon dan juga Pura Majapahit kebetulan terletak di Jalan Brawijya [Dara Jingga] dan Sabdopalon, yang banyak di upacarai, Tidak ada di Nusantara "Angin Agung Agergisi" atau Angin Besar, begitu Pura Majapahit dilarang Ritual dan Kegiatan dalam bentuk Apapun berdasarkan SKB November 2001, maka Pohon Besar di Troloyo Sempal kena angin Lesus 2002 batangnya yang selebar 2,5 meter tumbang dan Pura majapahit di beri Kayu ini oleh Lurah Sulkan yang membawahi Troloyo untuk Meja Sesaji, disusul Angin Besar menumbangkan Pohon Besar didesa Pakis hingga Mayat Mayat terbang pula Terangkat Akar Pohon yang Tumbang nyangkut di kawat Listrik, Camat Trowulan yang nutup Pura pun Struk dan masuk Rumah sakit Karang menjangan Surabaya, dan Tewas 4 tahun kemudian, Dan Angin Besar yang istilah TV "Puting Beliung" hingga kini merajalela menghantam Rumah, Sekolah, Masjid, Padi mau Panen bahkan menumbangkan Pohon Pohong Besar di Jakarta, Bogor, Surabaya dll Jadi Angin Agung atau Besar sekarang muncul membuat Kerusakan sesuai Ramalan Sabdopalon..
Belum lagi Ramalan yang lain seperti "Alun Minggah Ing daratan" Air Laut Naik ke daratan, Tsunami di Aceh 2004 dimana Korban nya mirip Korban Pembantaian 1965-1966 Mayat bayi berjajar, Juga mayat Mayat sampai sulit ditemukan dan di Evakuasi di Aceh, yang sial Korban Penumpasan Islam yang di tuduh Komunis1965 mereka tidak ada yang menolong hanya dibuang ke Sungai dan Jurang teronggok hingga detik ini. dan hari ini TV memeberitakan Air Laut / ROB naik di Pantai Utara jawa , Menyusul "Banjir Bandang" juga sampai detik ini melanda, Siaran TV pagi ini Banjir Bandang di Trenggalek memakan Korban nyawa dan Ambuk nya Jembatan penghubung antar Desa, Juga Banjir Bandang di Sumatra dan Pulau lainnya hari ini masih berlangsung, Saudagar Tuna Sedarum atau saudagar Hancur itu di Batam baru saja di hancurkan dan sebelum nya juga banyak hingga banyak Investor pada mengurungkan niat nya Investasi, juga Pasar banyak terbakar hingga Saudagar / Pedagang pada tangisan barang dagangannya ludes terbakar [TV pagi ini], Juga ada "Pagebluk" itu Demam Berdarah, Rabies, Penyakit Aneh dll. dan masih banyak lagi yang tidak usah disebut satu persatu ramalan yang dianggap Tahayul dan Musrik oleh Islam ini, Oh ya Gunung meletus juga ada lho itu Rinjani, Semeru, Merapi sudah kebul Kebul. di Tambah Hujan Meteor lagi yang ada di Ramalan Injil nya orang Kristen Jesus "Api Dari Langit" yang disebut Hujan Meteor atau kalau sudah jatuh jadi Meteorit Sporadis, Zaman Majapahit dan sebelumnya Para Empu kalau malam justru tidak tidur tapi melihat Lintang Ceblok bila ada 'Slorooot" Sinar turun dari Langit malah di Kejar dan di pungut biasanya hanya berupa Besi sebesar Ibu Jari kebetulan di Pura Ibu Majapahit juga ada Meteorit Kembar bahan Pamor Keris di Pamerkan di Musium Pura Ibu Jimbaran Bali bersama Pameran Kembar keris Pusaka majapahit, lha Besi Meteorit yang jatuh dari Langit ini di buat "PAMOR" nya Keris agar Keris Indah ada Pamor gambar nya dan Keris kini oleh UNESCO sudah di Akui sebagai hasil Karya Intelektual Bangsa Indonesia bukan Arab, Juga Batik Busana Zaman Prabu Airlangga hingga Majapahit pun sudah juga di Akui sebagai Karya Bangsa ini, Bahkan candi Candi Megah yang ada pun sudah di Lindungi UNESCO juga bahkan Dana pemugaran dan Pemeliharaan pun ditanggung Dunia untuk Warisan anak cucu mereka karena Bangsa sendiri justru Anti Candi hasil Karya Adiluhung leluhur Sendiri demi Islam dan hukum Quran dan Hadist seperti Borobudur pun di Bom 1983 oleh Habib Buta dari malang Jawa Timur. Padahal Thomas Rafles Orang Inggris yang Gubernur Jendral di Singapura Pernah menguasai Jawa 1811-1819 sangat Getol menyelamat kan dan Merenovasi Candi Borobudur diteruskan Belanda juga menjaga dan Merestorasi pula dan melindungi dengan Hukum Statblad nya bagi yang merusak Candi, Bangsa Sendiri ? malah anti dan merusak gara gara memuja batu Kotak Kaabah di Arab yang kalah Indahnya dengan Borobudur.
Demikianlah Hujan Meteor sedang melanda Nusantara, Bak Teroris yang selalu mengancam dengan Bom, Marilah kita intropeksi diri melihat Kejadian kejadian ini, marilah kita sadar dan mencintai kembali Ibu Pertiwi dengan melaksanakan Adat Budaya Odalan dan caru seperti yang diadakan di Pura Majapahit Trowulan masa lalu dimana Pura Rambut Siwi , Pura majapahit Banyu Biru, Pura Yeh Gangga dll selalu datang Odalan dengan Tulus Iklas tanpa memungut biaya 1 sen pun bahkan Nyumbang Pura majapahit, Jangan seperti AA Ngurah Manik Danendra SH yang nyumbang Pelinggih dan Odalan malah mau mengambil alih Paksa Pura majapahit Trowulan dengan memaksa Penglingsir nya Hyang Suryo menanda Tangani Pennyerahan di Kantor Militer [Penjelasan di Blog terdahulu] Marilah kita Eling [Bejo Bejone wong sing lali luwih Bejo Wong Sing Eling Lan Waspodo kata Joyoboyo] kembali Ingat kepada Para leluhur yang sudah di Manivestasikan Para Dewa dan Dewi agar bisa diberi Kerahayuan dan kerahajengan karena Para Dewa Dewi tentu bisa menemui Sanghyang Widi / Allah karena mereka sudah Mokswa dan Menyatu di Alam Kadewatan dan Budhaloka, sedang kita kan Belum karena masih doyan keduniawian lha mau Langsung Tol ke Hyang Widi / Allah lalu Leluhur kita dianggap Apa ? seperti Ngurus KTP kan melalui Kelian, Lurah, Camat dilaporkan Bupati baru keluar KTP nya seperti KTP Brahmaraja Wilatikta XI dengan Alamat Rumah Sendiri Pura Majapahit Jimbaran yang diurus Kadek SH yang sudah jadi 5 Mei 2010 kemarin sayang terlambat dan tidak bisa ikut PILKADA.
{ Ditulis Para Reporter Independen Majapahit Pimpinan Empu Blontang dari Universitas Marhaen yang didirikan Bung Karno 1963 di Bali dibantu The Sukarno Center, The Majapahit Center, Forum Kebangkitan Siwa Budha, Putra Putri Kampus Mahendradata dll}