Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch Portuguese

twitter

Sabtu, Mei 01, 2010

1 MEI HARI BURUH SE DUNIA DI INDONESIA

Hari Buruh adalah hari yang baru saja dikenal dan dirayakan di Indonesia, Seiring di Tumpasnya Partai Komunis Indonesia [PKI] 1965-1966 Hari Buruh ini dilarang di Rayakan dan dianggap Hari berbau Komunis dan Putusnya Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Negara Komunis termasuk China, dan di Tutup nya Sekolah China juga Bahasa China dilarang dipelajari termasuk menyimpan Buku Buku bertulisan China yang banyak menulis tentang Sejarah, serta di bunuhnya Jutaan Orang yang di Cap Komunis atau lebih dikenal tidak ke Masjid hingga terbentuklah Kekuatan Islam di Indonesia hingga kepelosok Pedesaan, dan Penghancuran Gereja, Candi dan Tempat leluhur Merajalela karena Pemeluk nya banyak di Bunuh sampai ke Akar / Bayi nya dimana tujuannya juga untuk Menurunkan Bung Karno Yang sangat dicintai Rakyatnya yang Pendiri Negri ini penggali Pancasila dan Pencipta Persatuan Dunia dengan Nasional Agama dan Komunis {NASAKOM}di Satukan dimana ini yang di Takuti Islam yang anti Persatuan dengan bukti sampai Detik ini dengan Kristen Jesus tidak bisa bersatu bahkan banyak Orang yang mengaku Islam siap dikirim ke Timur Tengah untuk ber Perang melawan Israel, Juga Anti Amerika hingga Obama pun di Demo Islam ketika akan ke Indonesia, termasuk Patung Masa Kecil Obama pun harus dipindahkan dari Taman Menteng ke Sekolah masa kecil Obama [disiarkan seluruh TV Dunia]. Ini dikarenakan Hari Buruh adalah berasal dari Amerika yang awalnya terjadi di Chicago pada 1886 dimana terjadi Pemogokan Buruh besar besaran pada 1 Mei hingga Tanggal ini dijadikan Hari Kemenangan Buruh pada Konfrensi Buruh Internasional di Paris pada tahun 1890 sedang Islam 1965 waktu itu dan Islam memang tidak mau belajar Sejarah Dunia selain sejarah Arab, hingga tidak tahu Sejarah Hari Buruh dari Amerika tapi dianggap dari China Komunis kemudian Hari Buruh di Larang dianggap Hari Buruh milik China kini tahu Hari Buruh dari Amerika maka Islam pun Anti Amerika [TV], jadi Hari Buruh adalah Men Dunia bahkan China yang Negara Buruh terbesar juga Merayakan besar besaran dengan Poster Para Buruh membawa Palu dan Arit dan dijadikan seolah Buruh adalah Komunis oleh Islam Indonesia 1965 dimana Orang Komunis yang bersimbul Palu dan Arit di Tumpas sampai akar akar nya di Indonesia termasuk para Buruh dan Hari Buruh pun tidak boleh di Raya kan sejak Jatuh nya Bung Karno 1967. Bung Karno berhasil di Jatuhkan setelah Para Pendukung nya di Tumpas Genosida dengan Cap Komunis tidak ber Tuhan hingga Tulisan Jawa dan China tidak boleh di Ajarkan dan diganti Tulisan Arab agar Orang hanya bisa membaca Quran dan hadist dan Indonesia menjadi Negara Islam Terbesar di Dunia seperti saat ini dimana selain Islam di hancurkan dengan Terang terangan dan di dukung Payung Hukum Undang Undang Nomor 1 / PNPS 1965 [debat TV One 2009 Sang Habib selalu menyebut dengan Sinis sambil ngelus Jenggot Arab nya PNPS 1965 sebagai Senjata untuk menghina Pendeta Kristen Pakai Jas dan Dasi yang di suru membuat Fatwa] kepada TV One Salut atas Debat nya yang mengungkap betapa Arogan nya Habib Arab atas Orang yang bukan Islam dengan PNPS 1965 nya yang menganggap Paling Benar hingga menyuruh Pendeta Kristen membuat Fatwa padahal Kristen tidak punya Mantri Agama Kristen dan Majelis Ulama Indonesia [MUI] yang berhak membuat Fatwa Haram dan Sesat untuk menghancurkan Minoritas dengan dalih Melecehkan Islam, Akhir nya PNPS / UU No. 1965 yang tahun 2010 ini pun di Kukuh kan lagi Oleh Mahkamah Konstitusi agar langgeng untuk menghancurkan Bangsa yang sudah Carut marut ini agar minorotas Tumpas seperti 1965-1966 dimana UU / PNPS 1965 ini terbukti Bisa menumpas Manusia Indonesia termasuk Orang Besar Bung Karno yang begitu Kuat diakui Dunia sebagai pemersatu setelah Majapahit dengan Bhinneka Tunggal Ika nya. digantikan Sariat Islam. Jadi PNPS / UU 1965 perlu di Lestarikan mengingat sudah menjadi Sejarah dan Kekuatan Islam untuk menumpas minoritas seperti dilihat di TV sampai detik ini dan akan datang. "Hidup MK pembela Hukum Islam, Mampuslah Minoritas" teriakan para Minoritas di TV atas kekalahan Total ini.Yang langsung terjadi Peristiwa di Jotos nya Orang Komisi Hak Asasi Manusia [KOMNAS HAM] Bapak Zainal oleh Front Pembela Islam di Hotel Bumi Depok ketika akan memberikan Pelajaran Makalah Hukum dan HAM kepada Para Waria yang Polisi hanya nonton bahkan mengevakuasi Minoritas yang kalah, sekali lagi MAMPUS lah Minoritas di Negri Bedebah ini.

Menjelang 1 Mei Hari Internasional Buruh, Seluruh Stasiun TV Negri ini menyiarkan Kehebatan Islam yang eksis sejak 1965 seperti Menjelang Hari Buruh 2010 Penyerbuan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada para Waria di Hotel Bumi Depok Jakarta oleh Front Pembela Islam [FPI] dan Pasukan berlebel LPI [Belum jelas singkatan apa] Anggota Komnas HAM {Komisi Nasional Hak Asasi Manusia} Zainal Abidin yang akan memberikan Hukum dan HAM berupa makalah di Hantam dan di Jotos Wajahnya oleh Pasukan FPI dan untung  dapat diselamat kan. Malamnya Satpol PP {Satuan Polisi Pamong Praja} yang sudah berani berpakaian Dinas Kota [sebelumnya tidak berani Pakaian Dinas karena takut di Swiping FPI] Depok yang katanya atas perintah Walikota Depok pun ikut Unjuk Gigi menebus kekalahan dengan dikejar kejar FPI peristiwa Priuk hingga Tewas 3 dan kini untuk menyenangkan FPI agar tidak anti Satpol PP dengan membubarkan Acara Para Waria [minoritas dan lemah] yang akan memilih Duta Tingkat Nasional untuk Dunia dimana acara hanya boleh hingga jam 10 malam. Disusul TV memberitakan Jatuhnya Benda Asing / Meteor dari Langit di wilayah  Duren Sawit Jakarta menghancurkan 4 Rumah dan untung tidak ada Korban, Kata Ahli Antariksa Mr. Thomas JA benda ini sebesar Kelapa dan panas nya mencapai 1000 Derajat Celsius hingga bisa menghanguskan benda Padat sekitarnya. dimana Kemurkaan Alam bisa disimak disini, Benda sebesar Kelapa bisa memporak porandakan Rumah Penduduk. Apakah ini disebabkan Gereja Gereja di Indonesia banyak yang di Hancurkan bahkan Pendeta dan Pembantunya pun dibunuh dan di Bakar dengan Gerejanya dan banyak Gereja di Bom Islam dan Ijin mendirikan Gereja yang dipersulit juga Kampus Kristen banyak di Hancurkan sampai mahasiswa nya Demo  Jahit Mulut pun [TV] dianggap Angin maka Kitab Wahyu Allah Kristen dalam Kitab Injil berlaku di Indonesia seperti ada Ayat yang menulis "Api dari Langit akan menghukum Manusia" juga Mimpi Raja Nabukadnezar di Injil tentang Patung Kepala Emas, dada Perak, Perut Besi dan Paha Perunggu dan kaki dari campuran Tanah Liat lalu kaki ini di Timpa Batu dari langit dan Patung ini Rubuh, dan benar kini ada Api sebesar kelapa dari langit yang panasnya melebihi 1000 derajat Celcius Turun ke Jakarta juga di Tambah Ramalan Wahyu nya sabdopalon tentang Bencana kan tambah Hancur Negeri Bedebah Versi TV ini. Kalau di Pusat Islam Negeri 1001 malam Bagdad api dari Langit di jatuhkan dari Pesawat tempur Siluman nya Amerika Pasukan Kristen Jesus yang menggenapi Wahyu tadi secara Ilmiah dan Kecanggihan Teknologi masa kini, tapi yang turun di Jakarta asli dari Tuhan / Allah sesuai Wahyu bukan Kecanggihan Ilmu ini kan sama dengan Ramalan wahyu Sabdopalon ? dimana tertulis "Banjir Bandang" tepat Hari May Day 2010 ada Banjir Bandang meruntuhkan Jembatan di Pakis Aji Malang jawa Timur, Juga ada tertulis "Angin Agung Anggergisi" atau Angin Besar menerjang dan memang ada banyak Rumah Runtuh dan Pohon Padi Siap Panen pun rubuh kena angin hingga gagal panen, Padi adalah jenis Rumput [Gramine] bukan bergoyang kata Ebit tapi  Ambruk rubuh Total oh ya, Zaman dahulu sebelum Islam menguasai Negri Nusantara ini Meteorit di kejar dan dicari Para Empu untuk membuat PAMOR Keris yang disebut Nenek Moyang Peluru Kendali..

Demo Jutaan Buruh Seluruh Indonesia berakhir dengan sukses biarpun ada sedikit Bentrok dengan Polisi yang sempat menyemprot kan Water Canon dan menahan beberapa buruh bahkan di Sumatra Utara [Metro TV] 40 buruh diseret di lempar ke Truk Polisi ditangkap karena menutup Jalan, ini lah Kehebatan Polisi Indonesia [POLRI] mengatasi Jutaan Demo Para Buruh, Tapi anehnya malah lari Terbirit birit dan di Evakuasi Lewat Laut ketika menghadapi Habib Islam dan Pasukan FPI dalam peristiwa Makam Alhadad di Priuk hingga 3 Satpol PP Tewas mengenaskan, disusul tidak berdaya lagi Ketika FPI menyerbu dan Memukuli Anggota Komnas Ham yang bernama Zainal Abidin yang membawa Makalah Hukum dan HAM didepan beberapa Anggota POLRI yang hanya melerai saja tidak bisa melindungi Penegak HAM serta Hotel tempat Acara hingga Piring dan Gelas Hancur Polisi pun tidak berani menangkap Tangan  paling paling nantinya Polisi akan memanggil Para Laskar FPI untuk pura pura menegakkan Hukum yang hanya berlaku bagi yang lemah  bukan untuk FPI agar penonton TV senang Tanpa berani menangkap, HAM pun akhirnya  hanya bisa dialog di TV mengecam tindakan FPI melanggar HAM tanpa bisa berbuat apapun menghadapi Pasukan Allah FPI karena KOMNAS HAM pun waktu Peristiwa Makam Alahadad Penyebar Islam di Priuk malah juga Ketakutan membela FPI dan kini hasilnya malah dilecehkan Para Habib FPI yang belum Terkalahkan oleh Hukum sampai saat ini karena mereka menguasai Hukum Allah Quran dan Hadist Hukum yang Tertinggi mengalahkan Hukum RI dan Dunia sampai SBY pun kalah karena seiman dan se Agama sampai disuruh Habib karena beragama Islam harus melaksanakan Sunah [siaran TV lagi], juga ketika Kasus Achmadiah SBY langsung rapat dengan Para mentri nya dan mengeluarkan SKB karena hanya diancam dan di Somasi 1 Habib Pincang [TV]oh ya, Habib Pincang ini pernah menghancurkan Rumah Toko [RUKO] tempat Orang Kristen Sembahyang "Rumah kok untuk Ibadah..." kata si Pincang yang melarang Orang Kristen Sembahyang di Rumah, lha membuat Gereja pun tidak diijinkan [Ant TV] sedang kasus Century malah muter muter dan ini malah tiap hari di siarkan TV jadi tontonan Dunia, dan laskar FPI yang baru dibentuk 1998 menjelang Kejatuhan Orde Baru ini mirip Pasukan Indonesia yang Sah untuk menghancurkan Reformasi yang teriak teriak "Hukum sebagai Panglima" dan benar Hukum Islam lah Quran dan Hadist ditambah UU / PNPS 1965 Panglima nya bukan Hukum RI, dari Berita TV bisa dilihat kalau Markas FPI diserang Orang, malah Polisi Melindungi dengan Senjata lengkap, Bila Pasukan Allah ini menghancurkan Lawan malah Polisi tidak berkutik malah meng Evakuasi Korban dengan Bis seperti siaran TV peristiwa Waria di Hotel Bumi Wiyata Depok dimana Para Waria dan Panitia yang lemah tidak berdaya dan Kelompok Sangat Minoritas di Evakuasi dengan Bis Polisi bukan Penyerang nya, dan Peristiwa Priuk Makam Alhadad Penyebar Islam di Priuk bahkan di Klaim nama Tanjung Priuk milik Alhadad yang berhasil membunuh 3 Satpol PP dan Polisi pun ikut Lari ketakutan hingga di Evakuasi lewat laut, serta Kampus Achmadiah di Hancurkan masa lalu dimana dengan bebas Pasukan Pembela Islam ini meng Obrak Abrik Kemaksiatan seperti Billiart, Kafe, Sanggar saptodarmo di Jogja, Peristiwa Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2009 di MONAS [Monumen Nasional] dimana Umat kerukunan ber Agama dikejar kejar dan di Pukuli seperti Anjing dan di Pukuli serta di Gebuki Tongkat Kayu dan Bambu sampai kepalanya banyak yang pecah gegar otak dan Polisi pun tidak bisa melindungi, Apalagi KOMNAS HAM ? yang ikut di Pukuli dengan Tinju / Jotosan yang jadi Tontonan TV di Dunia Parabola dan Internet Google dll dst dsb..

Jadi Orang hanya bisa teriak teriak untung ada TV mau menyiarkan Hak Asasi Waria yang juga Manusia bukan Binatang, manusia Indonesia yang bukan Islam juga harus dilindungi HAM kata Hiburan dan slogan Nipu saja biar Binatang senang katanya, Undang Undang Minoritas yang di Pidatokan SBY berulang ulang di TV untuk menghibur Minoritas agar seolah olah dilindungi dimana Ketika Minoritas mengusulkan mencabut UU /PNPS 1965 yang dipakai Payung menghancurkan Minoritas dengan dalih Pelecehan Islam tapi tidak dikabulkan Mahkamah Konstitusi malah Pemerintah RI pun mengirim kan Banyak Ahli Hukum dari Departemen Agama mempertahankan UU / PNPS agar tidak di Cabut dalam Sidang Mahkamah Konstitusi {MK}dan Ahli Hukum Pemerintah RI ini diperbanyak agar Para Minoritas kalah suara untuk mencabut UU 1965 dalam Pertimbangan Hakim MK yang akhirnya memenangkan Suara Para Ahli Hukum Agama Islam kiriman Pemerintah Sendiri yang nota bene Islam juga hingga Abadi lah UU / PNPS 1965 ditambah Quran dan Hadist Untuk Menghancurkan Negeri Bedebah Versi Metro TV ini TV yang sudah Mendunia dengan Siaran bahasa China nya, hingga Minoritas tetap mengalami Diskriminasi seperti Waria dan Komnas HAM anggota nya di Gebuk ki serta dibuat Malu didepan umum seolah HAM nanya kelompok minoritas dan Pengecut  serta dianggap tidak ada dimata Islam melihat berita TV tiap hari dst dsb dll, tapi sekali lagi hanya Teriakan Minoritas yang kalah saja Berkumandang di TV tanpa di Gubris, bak berteriak di Padang Pasir Gersang tanpa Penghuni, hingga suaranya memantul tanpa bisa menggoyangkan Rumput sekalipun biarpun Ebit melagukan Tanyalah pada "Rumput Yang Bergoyang" suatu sindiran di Negri [Yang di TV disebut Negeri BEDEBAH] ini. Bahkan Demo 1 Mei 2010 ini diwarnai Orang membawa Keong / Bekicot, yang mengatakan Pemerintah lambat seperti Keong dan lalu menginjak injak Sang Keong untuk Tumbal yang murah simbul Orang lemah yang selalu di injak injak,  Kejengkelan Para Buruh bahkan Polisi pun melarang membawa Binatang untuk Demo karena masa lalu mahasiswa membawa Kerbau dan SBY pun karena merasa dianggap dan seperti Kerbau lalu menanggapi dan menyiarkan Kerbau tersebut dalam Pidato nya tanpa berani menemui Mahasiswa Pendemo[TV] dan Banyak Pengamat menyesalkan Tanggapan SBY ini harusnya jangan di Tanggapi, sedang Peristiwa Priuk malah SBY menemui Para Habib dan minta maap [Berita TV dan Koran Jawa Pos] hingga membuat Gubernur DKI {daerah Khusus Ibu Kota} Jakarta memecat Kepala satpol PP nya untuk menyenangkan FPI yang berhasil memukul mundur Satpol PP dan Polisi hingga hingga lari ketakutan di Evakuasi lewat Laut. Yang tidak bisa lari di Keroyok seperti Maling di Injak Injak di Pukuli disabet Kelewang dan Celurit, bahkan biarpun sudah tertelungkup Tewas Kepalanya di Timpa batu oleh Anak Kecil yang dibelakangnya ada Habib membawa Corong Pengeras memberi Komando dan disiarkan TV jadi Tontonan Dunia.dan Penulisan Blog ini pun cukup hanya nonton TV saja melihat Situasi Negeri ini tanpa susah susah kesana kemari seperti Reporter TV. juga dari Buku Buku Sejarah Nyata ditambahkan agar Akurat, Ilmiah, Masuk Akal serta KASUNYATAN agar tidak di Keritik orang yang Buta Sejarah tapi pinter nya Sundul Langit dan bisa nya Mengeritik tanpa Solusi, Dan Tulisan ini tentu nya akan bisa membuat Solusi dan bisa menyadarkan Orang tentang Sejarah Baik dan Benar juga membuat Orang berpikir luas Tentang Negeri Bedebah versi Metro TV ini.

Demikianlah 1 Mei Hari Buruh yang baru saja bisa dirayakan di Indonesia yang sejak 1965-1966 diberangus dan tidak dikenal oleh Penduduk yang usianya dibawah 50 tahun, dan karena Hari Buruh  ini meng Internasional maka kini dikenal lagi dan Jutaan Buruh ber Demo menuntut Hak Hak nya, Dimana Zaman Bung Karno Para Buruh kebanyakan adalah Tulang Punggung Partai Komunis Indonesia {PKI} pendengung Nama Indonesia untuk pertama kalinya 1925 dan kedua Partai Nasional Indonesia [PNI] 1927 secara RESMI di Bumi yang bernama Nusantara ini yang 1965-1966 di Tumpas sampai Akar Akar nya hingga hari Buruh pun di Cap sebagai hari Komunis Buruh dan di tenggelam kan hingga tidak ada yang tahu dan Bung Karno pun Tewas 1970 dalam setatus Tahanan Negri yang kata di TV Negri Bedebah, dan kini 2010 kembali Para Buruh mempunyai hari Kebanggaan dan Tanggalan sudah di Merah kan yang bertaraf Internasional dan memang sudah ada sejak 1890 Dahulu dan dirayakan seluruh Dunia dan hanya Islam yang tidak merayakan terbukti Banyak Budak / Buruh Wanita pulang mati dari Arab tanpa bisa menuntut Hak nya, Juga sekarang Indonesia sudah hubungan dengan China yang dalam Perdagangan Bebas ini China menjadi Raksasa Dunia dalam bidang Ekonomi yang bisa membantu Jembatan Madura Selesai biarpun Skrup nya banyak di Curi serta mengirim Barang murah untuk menolong rakyat miskin agar bisa membeli TV, HP, Baju dll, sedang kita ? masih sibuk berkutat menghancurkan Rapat para Anak Manusia yang disebut Waria yang dilindungi KOMNAS HAM sekaligus Anggota HAM nya di Jotos dan di Pukuli didepan hidung Polisi dan Para Waria dan jadi tontonan TV disaksikan Dunia lagi, lalu mau jadi apa Negri ini kalau begini terus ? ya dasar Negri Bedebah kata Metro TV lho..

{Team Pengamat dari Universitas MARHAEN yang didirikan Bung Karno 1963 dan tetap Eksis di Bali}
Ingin Partisipasi Komentar