Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch Portuguese

twitter

Sabtu, Oktober 31, 2009

ODALAN DAN MENGUNGKAP KIBULAN ARAB PURA MAJAPAHIT GWK

1965-1966 Terjadi Penunpasan PKI, ini hanya istilah kambing hitam,
Yang ditumpas adaalah Orang yang tidak ke Masjit / yang bukan Islam, Bisa dibuktikan Adat dan Budaya China pun ikut di berantas, Punden tempat tempat Keramat / Leluhur juga dihancurkan dan Pelarangan Acara Ruwat / Bersih Desa, Juga apapoun yang berbau SOEKARNO juga diberantas, Buku dan Ajaran nya dilarang, contoh Universitas MARHAEN pun dilarang hingga ganti nama MAHENDRADATA, Buku Buku pun yang mengungkap Kebenanaran yang bisa membuat Orang tahu Sejarah di berangus dengan kedok melecehkan Islam itu Buku Tan Khoen Swie yang bebas terbit sejak 1830 ikut dilarang, Akhirnya Pura Majapahit Trowulan yang bernuansa Pancasila pun mengalami Serbuan bahkan di BOM , Akhirnya pada 16 November 2001 Camat Trowulan memasang Papan "Dilarang Ritual dan Kegiatan dalam Bentuk apapun" disusul sang camat langsung STRUK dan masuk RS 3 tahun kemudian Tewas, Yang sangat Mengejutkan awal 2009 dimana Buku Tan Khoen Swie diterbitkan kembali sebagai BABAD KADHIRI masyarakat bisa membaca, dimana diungkap kebobrokan dan Penipuan Islam atas Majapahit, Pembakaran buku buku Budha, Penyerangan ke Majapahit yang tidak siap Perang Karena Brawijaya sudah sangat Tua dan hanya Simbol saja, seperti saat ini Raja Thailand, Ratu Inggris, Kaisar Jepang dan Raja atau Presiden lainnya yang hanya simbol Pemersatu saja, yang gerak Perdana Mentri / Patih Gajah Mada nya, Ada pepatah "Sepandai pandai Menyimpan Bangkai, pasti akan tercium Baunya" 1965-1966 Kekuatan Islam merajalela di pedesaan di Jawa dan Nusantara, Hingga Mayoritas Tunggal, Ijin Gereja jangan mimpi bisa turun, Gereja lama pun di bakar, di BOM dan pengikutnya di persulit, Kejawen pun tak luput dari Penghancuran, yang bisa dibuktikan itu Saptodarmo di jokja dihancurkan, Pimpinan Paguyupan / Kepercayaan / Kejawen selalu di PANGGIL disidang Oleh Tokoh Agama Islam di Muspika setempat [termasuk Hyang Suryo] kemudian di Bubar kan bahkan ada yang di Hancurkan, bila agak kuat MUI segera membuat Fatwa SESAT lalu kembali dihancurkan masa yang disiapkan sebagai Penghancur dan kebal hukum ,hingga Polisi pun harus ikut menyalahkan dan menangkap Pimpinannya nya atas Fatwa adat Arab yang paling legal, contoh Ustad ROI solat berbahasa Indonesia [kasihan sumpah pemuda berbahasa satu Indonesia] di Malang, Sadek Terima Wahyu, Lia Eden juga dapat wahyu Jibril? apa bukan jibril yang ditangkap sebagai Teroris merasakan penjara dll, ada satu Kepercayaan Banten Pimpinannya keluar Rapat dari Pemda Anak buah nya Demo bawa Klewang, ini tak ada kabarnya lagi di TV mungkin kuat didiamkan MUI mungkin diam juga melihat berani melawan, Aliran Injil Taurat dan Jabur di Jakarta juga dibubarkan [TV], Padahal Nabi Muhammad memerintahkan Pelajari Injil Taurat dan Jabur, Orang memakai di sesatkan ini aneh padahal 10 hukum Allah ada di Taurat, Adat pakai Dupa ada di Injil jadi kalau ini dilarang di pelajari benar juga yang diajarkan jihat nge BOM dan mati disambut Bidadari pinter juga ya kita yang tolol, bahkan Rumah Nabi pun malah dihancurkan agar Sang Nabi tidak dikultuskan juga cucu Nabi Hasan Husin di jadikan Lawar Bali peristiwa Karbala, juga Dayak Hindu Buda harus bubar tempo 6 bulan disomasi Kapolres Indramayu [TV]sekarang sudah lewat berarti sudah bubar, dll dst dsb,

Demikan hebat Dominasi Islam Adat Arab di Negri ini yang konon negara Pancasila Penggalinya Bung Karno malah tewas dalam Tahanan RI Negara Pancasila sendiri, Mesjit bebas [Ruko Puri Gading di Jimbaran, bisa menghentikan Orang Bali Mlaspas melarang membunyikan Kidung waktu mereka solat ,padahal di An TV di jakarta Orang Kristen sembahyabng di Ruko dihancurkan Habib dan anak buahnya "Ruko kok untuk tempat ibadah" kata Habib padahal Islam sendiri di Ruko Puri Gading Jimbaran bebas pakai speaker Keras apa adil?], Menyesatkan oarang bebas, membakar. menghancurkan Aliran yang tidak disenangi Bebas , itu di TV Mahasiswa theologi Kristen, kampusnya di serbu karena Kristen bukan Pesantren ,ngungsi ke bekas Gedung Walikota lalu di Gusur lagi, juga Kampus Achmadiah sejak 1825 didserbu Habib dan dihancurkan si Habib menyomasi Negara RI untuk membubarkan dan benar Presiden Rapat Mentri mengeluarkan SKB demi 1 Habib hebat sekali itu punya ALRI, ADRI, AURI, POLRI, DPR, MPR, takut sama 1 Habib ini memalukan Dunia, Universitas Kristen Dulos Jakarta dulu dibakar rata tanah [TV] juga Pura Majapahit Trowulan di Serbu dan di BOM gagal kini di tutup, ada istilah Islam Dajjal / Raja Setan jadi mungkin ini Islam Dajjal yang ngaku Allah kan Dajjal ciptaan Allah tidak salah tindakannya atas nama Allah, Kalau Kristen ada cerita Lusiver mungkin Keristen Lusiver Alvatarz yang bilang orang lain setan dirinya justru Raja Setan Lusiver "Maling teriak Maling" dll dst dsb Islam sudah Enak masih serakah juga mau ngangkangi / nguwasai / memiliki Negri ini dengan mengganti Pancasila menjadi Sariat Islam agar bisa menumpas selain islam yang sudah sekarat bahkan mati, saya baru Nge klik Kibulan Arab / Arab Ngibul di GOOGLE ini disana banyak penjelasan Penipuan Arab sampai Ikso Mikrat yang katanya ngibul ini Tulisan Orang yang punya blog sendiri mengungkap secara Ilmiah masuk akal Penipuan Arab sampai Haji dll dst dsb,[silahkan klik sendiri Arab ngibul / Arab penipu / Kibulan Arab] sampai saya malu melihat kita dianggap Bangsa yang bodoh / tolol / Otak Tahi, kalau Mangku GRP Nokoprawiro bilang KEMPEL artinya? masih didiskusikan,

Hebat sekali ini Islam, Lalu akhirnya Teror BOM jalan, Gereja Gereja di Indonesia malam Natal 2000 di BOM termasuk Mojokerto daerah Majapahit, Bali 2X di BOM, Terakhir Mariot Nurdin Top berhasil di tembak biarpun dibei istri dan dilindungi,Sampai Karena Pura Majapahit Trowulan ditutup dan Pengunjung / Mangku Di SERET keluar Pura oleh Takmir / Imam Karyono Allah nya Trowulan disaksikan Muspika dan Masyarakat untuk Show kekuasaan Islam di negeri ini yang konon negara Pancasila tapi penduduknya dianggap tolol karena jujur, Akhirnya Pura Majapahit di Undang Ke Bali dan Awalnya bisa Odalan tetap di Kawasan GWK sejak 2004, Hingga Besok 1-1-2009 Pratima Prabu Airlangga akan diiring dari Gedongnya di Ruko Puri Gading menuju GWK [dulu Gedongnya di di Ruko GWK tapi diminta kembali Investor Baru], kini Pengunjung dari Jawa sudah berdatangan pagi ini, Pendeta Bun Bio Mpek Hong Tjie, Tjun Fei, Ko Hin, Cen Cen, Yeni, Silvi dll untuk Ngiring Kirap Pratima menuju GWK Persiapan Odalan untuk Prabu Airlangga ini sudah final, Dari Mengui sudah hadir di GWK untuk ikut Ngayah hari ini, Gamelan dari Buleleng sudah daptar untuk OdaLan mengingat Buleleng sudah memiliki Ganesa Tertinggi di Dunia di koordinir Gusti Putu Surya, disamping juga sumbangan Setempat, Panitia Odalan saya Drs. Komang Artanegara pegawai GWK bisa tidur tenang karena semua sudah beres semua tinggal jalan tanpa kekurangan apapun Umat tulus iklas membantu tanpa paksaan sekemampuan masing masing, Lakon keluarga Bendesa Adat Jimbaran, Kuing, Donal, Lupa, Putu, Dewa, Acuwe, Ameng, Akian, Cie Cie dll sudah ngumpul libur untuk membantu Odalan hari ini sambil menemui Tamu Tamu dari Jawa untuk di service karena Kasian jauh jauh datang dan disiapkan Ikan laut untuk di bakar / panggang malam nanti, Jero gede Susila sibuk ngoordinasi Tamu Luar Negri ngatur Hotel dan konsumsi, Biksu, Mangku pada sibuk mengatur Upacara pasang penjor, bikin Banten dll,

Demikianlah suatu gambaran kesibukan berjuang ntuk melestarikan Adat budaya Leluhur / Pik Kong Majapahit yang dilarang di Bekas Pusat Kerajaan nya dimana yang sempat bisa menorehkan Sejarah Kebesaran Bangsa ini dengan Menyatukan Nusantara yang sekarang tinggal Impian dan kenangan karena kita setelah Para Pejuang Kemerdekaan berhasil membuat Indonesia Merdeka, Bung Karno Pendiri RI dan Penggali Pancasila setelah pengikutnya 1965-1966 di Tumpas Beliaupun di Tahan hingga Tewas dan masih bersetatus Tahanan RI maka adat Kerukunan pun di Haram kan diganti Adat Arab yang anti kerukunan dengan Bukti dengan Saudaranya Kristen pun tidak bisa damai sampai Kiamat, dimana Pura Majapahit Trowulan yang menjadi Perekat semua Agama, Suku, dan ras Karena Memuja Leluhur / Kawitan bersama pun di Brantas, hingga ke Bali oleh Islam adat Arab yang tidak kenal Bunga, Buah, Tumpeng, Adat Asli negri ini juga Bali dll kenalnya cuma Kurma, dan kini terbukti Odalan di Pura Majapahit GWK, bahkan sempat di Obok Obok menggunakan Orang Bali AA Rai Dalem GM GWK yang mau menggusur Pelinggih Prabu Airlangga yang hanya seharga 200.000,- tapi Upacaranya sudah tak ternilai lagi, hingga Saya Drs. Komang Artanegara yang juga pegawai GWK tetap berjuang mempertahankan Leluhur Kawitan kita karena merasa Orang Bali, samapai Patung GWK selesai kan dulu diundang untuk merestui Patung GWK kok tidak malu sama Buleleng yang nyungsung Ganesa ditaruh Musium dan di Odali hanya tempo 9 bulan Buleleng sudah Terwujut itu Ganesa Tertinggi di Dunia dan diresmikan Sri Wilatikta Brahmaraja XI dan Ibu Sukmawati Sukarno, sedang GWK belum terwujut sudah mau ngusir padahal dulu minta restu Prabu Airlangga dan mengundang Beliau, tidak usah diusir nanti Kalau Patung GWK selesai kita Upacarai dan dipulangkan ke Jawa, dan saya mengerti Sejarah, serta Sejarah kedatangan Pratima Prabu Airlangga ini dengan jelas dan terjun mengatur dan ikut dalam kepengurusan Pura Majapahit yang kecil sederhana hina tapi Gaung nya men Dunia dimana United Kingdom dari Inggris mengunjungi Pura ini dan Rombomngan ini sangat hormat dengan Brahmaraja XI bahkan bersimpuh menerima curahan Tirta serta mendengar Darmawacana Turunan ke XI Brahma Wisesa yang melinggih di Pura Besakih Bali, Pelinggih di Jawa sudah Hancur 500 tahun yang lalu jadi tinggal di Besakih yang lestari tidak bisa dihancurkan Islam, dulu pernah mau di BOM tapi bom meledak di Situbondo "Bis Pemudi Express" [dokumen VCD dan Foto Kunhungan United Kingdom ada], dimana Beliau Sri Wilatikta Barahmaraja XI bisa membuktikan Pratima Ganesa di Sungsung di Odali di Singaraja dalam tempo 9 bulan terwujut Gahesa Tertinggi di Dunia masuk MURI bahkan dihadiri Delegasi se Dunia, dan Beliau memberi sambutan dimana Bung Karno Adalah Ganesa, Jadi Patung itu bisa terwujut berkat Buleleng pernah melahirkan Ganesa yaitu Bung Karno Manusia Terpandai titel DOKTOR nya 26 serta Kesaktiannya tak meragukan, kalahnya oleh Bangsanya sendiri, jadi tidak memalukan kalau sampai tewas ditangan lawannya.
Ingin Partisipasi Komentar