Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch Portuguese

twitter

Kamis, Oktober 29, 2009

WAYANG ADALAH ILMU TERTINGGI VERSI PURA MAJAPAHIT

Cerita Wayang, Kebanyakan Orang melihat Ceritanya, padahal dalam Cerita itu ada sebuah Lambang Imu Tentang Manusia hingga Alam semesta yang sampai kini penuh Rahasia, Contoh : Ketika Prabu Niwatakawaca tertawa terbahak-bahak maka Arjuna melepas Panah Pasupati nya kearah mulut Sang Denawa [Menurut Dewa disini kelemahannya], dan Panah itu akhirnya menewaskan Raja Niwatakawaca yang tidak bisa dikalahkan para Dewa, Dan Arjuna mendapat Hadiah Bidadari Dewi Supraba, Cerita ini bagi yang mengerti ilmu "Sangkan Paraning Dumadi" adalah penjabaran Ilmu itu padahal ilmu ini disebut "Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Jiu" Atau Ilmu yang tidak ada Tulisannya jadi Ilmu dianggap Wahyu Dewa, Padahal Cerita "Arjuna Wiwaha" hanya ada di Kalangan Raja raja Jawa, di India tidak ada, Bagi Ahli Teori Ilmu Sangkan Paraning Dumadi / asal usul Manusia silahkan menyimak Cuplikan Cerita diatas, benar tidak itu adalah Ilmu Sangkan Paraning Dumadi yang sangat dirahasiakan ? Pakar Pakar silahkan berpikir. Kemudian Cerita "Ramayana" kalau dikecilkan ini adalah Tubuh Manusia sendiri, Dimana dalam Diri ada Watak Rahwana, Kumbakarna, Sarpakaneka dan Wibisana semua Orang Apal betul Cerita dan Watak masing masing Wayang itu, Tubuh adalah Rama, dan untuk mengalahkan dan menonjolkan Watak baik, diperlukan Bantuan luar, yaitu Hanoman dll, jadi Manusia butuh belajar ilmu dari Para Guru kalau sekarang sekolah sampai Kuliah sesuai yang dikehendaki Bidangnya. Jadi Watak Rahwana dengan Contoh perbuatannya harus dicegah, tapi tidak bisa di Bunuh, jadi dilemahkan, dalam Cerita Rahwana tidak bisa mati, Ini adalah salah satu Roh Manusia jadi tidak Boleh di Matikan Orang Budha sampai Vegetarian untu melemahkan watak kurang baik tapi tidak bisa membunuh watak itu ini contoh, ini mirip dengan Hyang Sukma Luhur, Hyang Sukma Wisesa, Hyang Sukma Lumbara, Hyang Sukma Langgeng, Langgeng inilah yang terakhir Meninggalkan Tubuh, barulah Manusia benar benar Mati, Bila hanya Hyang Sukma Luhur yang hilang, Manusia tidak berbudi Luhur ini contoh saja, Mangkanya digunakan Orang Pintar dari Luar dengan kedok Agama Suci, Dia membunuh Sukma Luhur Orang Jawa agar tidak punya Keluhuran Budi, juga membunuh Sukma Wisesa agar Orang tidak punya Harga Diri dan seterusnya diadu menumpas bangsa sendiri itu kesempatan 1965-1966 numapas Kafir / Kuminis padahal apa itu Komunis / Sosialis Bung Karno Berpidato bagwa pendiri Komunis dan Sosilalis adalah Jesus, kalung Sri Paus dilepas dihadiahkan pada Bung Karno yang DOKTOR nya 26, Ambil contoh Karena semua Roh sudah meninggalkan tubuh Tinggal Hyang Sukma / Roh Langgeng yang ditubuh maka Orang ini KOMA hidup tapi menurut Dokter Koma, dan ada yang bisa sembuh sesetelah beberapa tahun koma, jadi Roh bisa pulang Kembali, Karena Sukma Langgeng masih ada dan kondisi Tubuh sehat, selalu diinfus Makanan, Jadi ini Contoh lagi Betapa Sempurnanya Ilmu kita dalam Negri, Ilmu ini kecil karena untuk Diri Sendiri, Sedang Ilmu Agama Besar untuk Alam Semesta, Armagedon, Nubuatan, Kiamat dll, mangkanya ada istilah Jawa "KEBAT KELEWAT" jadi belajar Ilmu Ketinggian Lupa yang kecil yaitu Diri kita ini lho Siapa? dan Akan Kemana? yaitu ilmu yang serba Misteri padahal simpel yaitu "Sangkan Paraning Dumadi" dimana banyak Perguruan pakai nama ini dan hanya Teori, Praktek sampai tahap tingkat 3 itu sudah jarang sekali sebab sudah dianggap Dewa, apalagi tingkat 5 itu sudah dapat gelar Hyang Bhatara Agung dan seterusnya dan sebagainya,

Demikian Hebat nya Ikmu Lokal yang terkenal MOKSWA bisa ketemu Dewa dengan Badan Kasar tanpa harus mati dulu menjadi Roh, ini sekedar Cerita yang tidak ada dalam Agama, kalau Agama Ya Orang Mati kelak di BANGKIT kan Kelak kapan? Ilmu kita Ada Alam Kadewatan bukan Alam nunggu di Kuburan itu ROH nya, Tapi Mokswa bisa berkumpul dengan Para Leluhur ini Para Ida Pedanda Bali apal benar Teorinya. Kenapa Orang di Aben, Memukur dan dilinggihkan di Mrajan, Demikianlah Cerita ini mengapa Ibu Mahendradata Ibunda Prabu Airlangga dimanivestasikan DURGA, Mengapa Airlangga dimanivestasikan WISNU dll, Didunia Luar Tidak ada kan? Orang India di Pura Majapahit Kerauhan WISNU dan mereka mengakui, Karena tidak bisa melihat Langsung melihat, Cukup pakai Medium,dan Medium nya Seorang Maha Reshi India Bapak MOHAN dia tahu benar bahwa WISNU hadir, inilah Cerita Lokal, kalau detail ya sudah dijelaskan sebelumnya, Manusia perlu penyesuaian Gelombang Frekwensi Agar pas bisa Bertemu, Contoh TV dipaskan Frekwensi Indosiar ya yang keluar Indosiar kita bisa melihat berita Wanita TKI tewas dan Peti matinya pulang disambut tangisan Keluarga lalu di kubur, Jadi Manusia Boleh "Sundul Langit" cerita atau baca Kitab Agama samapai belajar Mati masuk Surga di sambut Bidadari, padahal cerita itu Adopsi dari Cerita Adat Kita yang Tertua, kan kitab Injil paling baru 2000 tahun? Quran Tahun Arab berapa sekarang ? 1400 tahun? sedang kita Imu ini sebelum Budha lahir lha Budha lihat tahun China 2559 ? coba IMLEK tahun ini berapa ? Ilmiah Bukan ? sekali lagi Ilmu Majapahit adalah Tertinggi, mau bukti? Bisa Menyatukan Nusantara, dan ini harus diberantas karena Agama Islam ingin menguasai Nusantara dengan Kitab Arab nya, Sekian dan Terima lasih, coba baca Cerita diatas itu baru SHOW setitik Ilmu Majapahit yang Raja Raja nya dipercaya Titisan Wisnu yang benar benar dipilih Leluhur bukti yaitu tadi Manivestasi Dewa Siwa, Brahma, Wisnu, Indra, Durga dll yang tidak ada di Dunia Luar. Juga Candi Borobudur kok di Indonesia sampai Jendral It Sing dari cina belajar di Borobudur, Kita harusnya Bangga dengan Ilmu sendiri malah bangga dengan buku nya orang? Yang belum tentu bisa dibuat acuan Selamat di tempat yang subur makmur Mangga bisa tumbuh kayu ditancap kan jadi tanaman itu lagu nya Kus Plus, Lha Kalu kitab Arab hebat tentunya di Arab ada Mangga Gadung, Golek, Manalagi dll, ke Arab cari Ilmu agar mati di Alam Kubur nunggu dibangkitkan waktu Kiamat, tapi ada Surga disambut Bidadari kalau Nge BOM, jelas aneh wong nunggu Kiamat ini ada Bidadari bagai Arjuna membunuh Niwatakawaca dan dapat hadiah Bidadari Dewi Supraba, jangan jangan kulak disini Cerita ini untuk orang sini pula,  Ini ilmu dikutip dari Cerita Hyang Bhatara Agung Brahmaraja Wilatikta XI semoga Orang "Sundul Langit" seperti Alvatarz membaca ini dan untuk semua Pengagum, Pecinta, Simpatisan, juga yang membenci ini sedikit Penjelasan ilmu Kafir Lokal {oleh Pandita Agung Pura Majapahit GRP Nokoprawiro Dipuro} 29-10-2009
Ingin Partisipasi Komentar