11 November 2009 jam 12.00-14.00 Wita Rektor Termuda di Dunia DR Arya Wedakarna akan Memendak Pratima "TRI BHUWANA TUNGGA DEWI" di Pura Ibu Majapahit Jimbaran dan Akan di Linggihkan di Pura DURGA KUTRI Blahbatuh Gianyar Untuk Persembahyangan Bersama dalam Rangka Memperingati ABHISEKA RATU TRIBHUWANA TUNGGA DEWI yang kejadiannya tepat 680 tahun silam [i329 M] dimana 666 tahun silam Atas Perintah Ratu ketiga Majapahit ini [1343] dibangun pula Pelinggih Brahmaraja Wilatikta dan Ratu Mas serta Pelantikan Arya Kenceng sebagai Raja bali, Arya Kenceng Adalah Adik Suami Beliau yaitu Arya Cakra atu Sri Kerta Wardhna / Jayasabha Wisnu Wardhana IV Bhatara Daha / Abhiseka Sri Wilatikta Brahmaraja II {Abhiseka dilakukan sejak kecil Bila sewaktu waktu keadaan Gawat dan sangat diperlukan bisa jadi Raja Pura Wilatikta, Contoh ketika Brawijaya Raja Pura Wilatikta Di serang Raden Patah dan Para Wali Islam dan Keberadaan Raja Pura Wilatikta trowulan tidak diketahui, Sri Aji Wijaya Kusuma Wisnu Wardhana VIII Raja Daha - Jenggala - Kadhiri yang ber Abhiseka Sri Wilatikta Brahmaraja V dengan dukungan dalam dan Manca bisa menjadi Raja Pura Wilatikta, karena pura Wilatikta Trowulan hancur dan dikuasai Islam, Pura Wilatikta Pusat pindah KADHIRI untuk membuktikan Dunia Majapahit masih ada, Juga Zaman Bung Karno Jakarta Jatuh Jogja jadi Ibu Kota agar Dunia melihat RI masih ada} dan benar Kadhiri diakui sebagai Majapahit yang belum kalah biarpun pihak islam mengkaim Majapahit Sirna Ilang Kertaning Bumi 1400 Saka / 1478 M, Padahal Kadhiri tetap Eksis hingga 1526 M dan Karena kekuatan Agama Rasul demikian Dominan, untuk Menghindari Nasib sama dengan Trowulan dan Terbunuh nya rakyat tak berdosa maka diatur disesuaikan menurut Sabda Prabu Jayabaya Wisnu Wardhana yang sudah di Alam Kadewatan dimana akan datang Kebo Bule. Kembali Acara Mendak Pratima Sri Ratna Paramitha Raja Patni Biksuni Sakti Pelindung Jagad Raya / Siva Parwati Tangan Seribu / Avalokitesvara / Jienso Jien Yen Kwan Se Ying Po Sa yaitu Manivestasi Leluhur Putri yang Budha dari China, Hingga Manivestasi Ibu ini bisa menyatukan para Keturunan Majapahit dan sudah di Buktikan Pura Ibu Majapahit adalah Prmujaan Leluhur Putri yang dimanivestasikan Dewi Tangan Seribu dan di Puja baik Keturunan di China dan di Jawa [Yang tidak mengerti Adat Budaya Majapahit dan China tutup mulut nya dulu],
Dimana setelah Agama islam Berkuasa segala Pemujaan Leluhur di Hancurkan dan dilarang, juga Kitab Kitab Majapahit tak luput dibakar, Orang yang tidak mau ikut Islam lari ke gunung gunung dan Bali[Buku Tan khoen Swie], lalu yang boleh hanya Pelajaran Arab baik kitab maupun Adat nya menentang pakai Adat sendiri ya Risiko nya di Hancurkan, hal ini hanya berlangsung 75 tahun Karena Sultan Demak Patah hanya memikiri Numpas dalam Negri [Jawa] akhirnya Nusantara Lepas berdiri Sendiri karena tidak ada Pusat yang sudah Dihancurkan dan Pesisir Utara dikuasai Islam dan para Wali Arab nya termasuk Pelabuhan Samudra, Kedhiri tidak bisa berbuat banyak, karena Masyarakat tertarik Agama Rasul yang simpel nyembah satu Allah tidak perlu Odalan dan Banyak Dewa / Leluhur, hasilnya kini bisa dilihat kita jadi bangsa Tolol di butankan Sejarah bangsa diganti hanya Sejarah bangsa Arab, Jadi Budak di Arab dan banyak pulang Mati, bahkan tinggal di bawah Jembatan di Arab yang sangat memalukan, tapi apa boleh buat mereka demikian Cinta nya sama Arab dan siap mati membela Tanah Suci Arab sampai Ngebom bunuh diri, Lain Bali yang kecil disini Di Taksu Dah Hyang Nirata hingga Adat Majapahit Memuja Leluhur tetap Lestari termasuk Rukun dengan China dimana Uang China tetap digunakan hingga saat ini dan nanti sudah diadakan perubahan bikin sendiri dengan aksara Bali, sementara Ring tanpa aksara China yang banyak digunakan rakyat kecil yang tidak mampu beli yang asli, Inilah akibat peristiwa Rekayasa G 30 S PKI 1965-1966 dimana Waktu itu Terjadi Penumpasan Para Pendukung Bung Karno, Kesempatan ini digunakan Islam untuk menumpas habis yang bukan Islam, Buku Jawa dan China yang bertuliskan Asli karena waktu itu Bahasa Jawa masih banyak yang bisa Baca, di Bali pun waktu itu membaca Lontar yang Asli bertuliskan Hurup Jawa Kuna, sekarang baca Lontar tapi sudah di Tulis ABC hanya untung Suara nya tetap contoh Hana Sira Ratu dibaca Hane sire Ratu jadi bukan Tulisan Jawa lagi, Sedang Tulisan China / Uang Kepeng pun banyak yang bisa baca, Sekolah China masih Buka karena Bung Karno bersahabat dengan China yang masih satu Fosil,
Untuk Kekuatan Arab agar bisa menguasai Nusantara Bung Karno harus di Tumpas sanpai akar akarnya karena Penggali Pancasila juga China yang dianggap Komplotannya, Akhirnya Tulisan Jawa seperti Buku Tan Khoen Swie dilarang, Juga Tilisan China bukan dilarang tapi di Tumpas Juga, Klenteng di Tuduh Komunis, Sekolah China pun tak luput juga dicap Komunis / PKI tidak Ber Tuhan hingga Hubungan dengan China diputus dan Masyarakat di cekok i Fitnah kalau China tidak Ber TUHAN kini terbukti justru sekarang setelah hubungan dengan China VCD VCD Budha demikian Indah nya berkumandang Mantra Mantra Budha yang bisa menenangkan, Bahkan lebih Tragis lagi Umat Budha yang diperantarai Dewi Kwan Im umatnya tidak Makan Barang Berjiwa / Vegetarian, agar sabar dan ngalah ini sangat bertentangan dengan Islam yang senang menumpas Ajaran selain Islam bahkan me njrtan kan Leluhur, Memang masyarakat belum tahu benar sebab 49 tahun ini buta dengan pelajaran selain Islam yang sudah merasuk Otak sampai Pedesaan itu Pengajaran Membenci Tanah Air, Hanya Arab yang Suci dan harus pergi Haji agar Selamat, Jadi Pelajaran Jawa dan China ditutup rapat untung Bali tidak, biarpun juga Sejarah di tutup hingga yang muda muda dibuat tidak mengerti untung Adat tetap Jalan biarpun "Mula Keto" ini tentunya semakin mudah dengan pelan tapi pasti mempengaruhi melupakan Adat Leluhur, Karena harus memegang Agama yang Di SAH kan Pemerintah yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu jadi di Indonesia Agama harus ikut yang Resmi punya Nabi dan Kitab, Pada hal diluar Negri Agama itu Pribadi dan hanya disebut ISME, Ini akal akalan agar Islam tetap Berkuasa dimana ijin agama lain Sulit, Bikin Gereja jangan mimpi, tidak mungkin keluar ijin nekat di Hancurkan, Ada Gereja Jaman Belanda itupun ada kesempatan juga di Hancurkan, Aliran Kejawen selain Islam juga Disesatkan dan di Hancurkan dengan Tuduhan melecehkan Islam ya semua akan di Tumpas kalau tidak melaksanakan Cara Arab, Untung Belanda 350 Tahun membebaskan Orang melaksanakan Adat nya seperti Selamatan, Nyuguh Danyang Kawinan Tebu dan Gendruwo dll bahkan dilindungi termasuk Kitab Tan Khoen Swie yang ber Aksara Jawa, Bahkan Pejabat Belanda mengakui Kerauhan, dan menyelidiki cerita Roh Buta Locaya yang meminjam Raga Pak Sondong benar tidak Ceritanya, kena Islam sekarang jangan tanya dosa pasti disesatkan dan di Hancurkan itu dialog dengan Setan, contoh Sadek mengaku Terima Wahyu ditangkap dan Pertapaannya di Hancurkan ini dianggap Jesus bertapa di gunung ketemu iblis 3X, Padahal Hanya nabi Muhammad yang boleh trima Wahyu itupun MIMPI yang dituduh di Blog Kibulan/ Tipuan / Penipuan Arab dikatakan NIPU, Orang disuru Nyium Batu Hitam Berhala Karena Muhammad sudah nyium Batu itu bahkan banyak Pengikut Muhammad yang sadar dan tahu kalau itu Penipuan dan Sirik nyium Berhala Batu, tapi demi menghormati Nabi mereka tetap melaksanakan aku nya , karena Jasa Nabi yang membuat Islam Kuat, bisa menumpas habis Umat Jesus decara Genosida dimana Gereja Gereja di Timur Tengah dirubah jadi Masjit, menyusul Majapahit 1478 juga ditumpas Candi, Punden, Leluhur di Hancurkan dilarang di Puja, Jadi Belanda Kristen ini lebih baik dari pada islam coba Belanda tidak menjajah dan membebaskan Adat dan melindungi Candi Purbakala mau jadi apa negri ini?
Bali pun sempat terjajah tapi tidak ditumpas adatnya dan dirubah Kristen, Bukti nya sampai detik ini Odalan dan Caru masih lestari, Jawa? adat yang bebas sejak Jaman Belanda hingga Bung Karno saja 1967 setelah Pengikutnya dan Para pendukung termasuk di sebut Antek China Komunis di Tumpas Bung Karno pun dtahan dan di Turunkan, Maka Berdirilah NEGARA ISLAM yang jelas mau merubah PANCASILA denga Sariat Islam, Merasa Kuat karena sudah Menang dan tinggal mengesahkan saja Sariat Islam, karena dipedesaan semua sudah Islam, Contoh contoh Perusakan selain Islam Achmadiah sejak 1925 di SKB oleh RI yang dianggap sudah takut dengan 1 Habib yang dengan Garang di TV Nyomasi RI padahal Habib banyak, Penghancuran Kristen itu Kampus Dulos Hacur rata tanah, Kemarin ada Kampus Kristen Theologi ditolak penduduk sekitar kampus, Mahasiswanya di ungsikan ke Gedung Wakikota itupun masih digusur dan Bentrok dengan Polisi bagaimana komentar Alvaltarz risten?[TV] inilah pemandangan Kekuatan Islam, lainnya diam menunggu giliran di HANCUR kan, Mereka sekarang DIAM sedang menyusun rencana lagi, karena masih habis Densus 88 unjuk gigi Nembak Nurdin Top yang diberi istri dan dilindungi pemujanya,
Semua tidak ada yang mengutuk karena se Agama dan se Iman, Pura Majapahit Hyang Suryo di Trowulan juga diserbu, di BOM, dan ditutup dilarang Kegiatan dalam bentuk apapun, Semua diam biar saja toh semua akan di Tumpas menurut Alvatarz yang tertawa melihat kehancuran Bangsa sambil kuliah di USU. Demikianlah Sejarah nyata, Hukum Melindungi Candi Purbakala oleh Belanda masih dipakai tapi di musnahkan Islam, Contoh Buku Tan Khoen Swie yang dilindungi STB 1912 No 600 Fatsal 11 malah di tuduh melecehkan Islam dan dilarang terbit, untung awal 2009 diterbitkan lagi hingga bisa dibaca masyarakat sementara Intelektualnya, Padahal Hukum Belanda masih banyak jadi Acuan termasuk melindungi Budaya, Islam? malah Penghancur Budaya, dengan BUKTI suka Menghancurkan Praktek Budaya tuduhan klise / lagu lama Melecehkan Islam lau di hancurkan dengan dalil Quran dan Hadist lau hukum RI dianggap apa? gara gara se Agama dan se Iman ya Hukum RI tidak dipakai dulu sama Camat Trowulan, Saptodarmo jogja Hancur [TV] Ustad Roi Solat berbahasa Indonesia MUI bilang Sesat ditangakap padahal ini di Indonesia Sumpah Pemuda belum dihapus masih di peringati biarpun tidak diakui Islam karena bukan sumpah Pemuda Arab[TV], Sadek, Lia Eden ditangkap karena trima Wahyu, Kalau Muhammad Mimpi dijadikan Wahyu, yaa demikanlah sampai bosan cerita, mudah mudah an pengungkapan ini bukan Teriakan di Padang Pasir, Teriakan di Nusantara yang adat nya di injak injak adat Arab yang baru masuk abad 15 yang sudah sukses Menumpas Adat kita ini Tulisan diambil yang nyata saja [berita TV] dan slogan Islam "Berkatalah BENAR kalau memang itu BENAR" silahkan Kritik kalau ini tidak benar berarti ngeritik Islam juga yang gembar gembor Berkatalah Benar Kalau memang Benar, Dan Pura Majapahit Trowulan Belum Penah Menulis,
Tapi di Tulis di Media tentang Upacara, Kegiatannya yang jelas Budaya, ini Menulis karena sudah waktunya karena selalu di Injak Injak dituduh yang bukan bukan oleh Alvatarz mahasisawa USU yang belum jadi DOKTOR ini bagus menambah semabgat penulisan, jadi nanti tanggal 11 November 2009 Rektor Universitas Mahendradata DOKTOR Gusti Arya Wedakarna yang juga President WORD HINDU YOUTH ORGANIZATION akan mengadakan Upacara Memperingati Abhiseka Tri Bhuwana Tungga Dewi, Dengan Mendak PRATIMA Beliau di Pura Ibu Majapahit, acara Dunia ini untuk Kebanggaan Bangsa di Mata Dunia bukan kritik Alvatarz yang ngaku Kristen dan kuliah di USU yang bikin malu Dunia atas kritik nya {Negara Belanda yang Kristen saja malah mendukung Budaya Majapahit menyelidiki, Menulis Sejarah, melestarikan adat nya, Melindungi dengan Hukum dll}tapi tidak apa apa kita buka memang sudah busuk bangsa ini, Kritik terus , kami Terima berarti mewngeritik Universitas Mahendradata yang bejuang melestarikan Budaya, dan ini bisa mengadu DOMBA antar Universitas si Orang Mengaku Alvatarz ini silahkan USU ambil tindakan "GARA GARA SETITIK NILA RUSAK SUSU SE BELANGA" ini pepatah SD Pura Majapahit Trowulan kalau tidak ditutup tidak mungkin ada Blog ini ini diprakarsai Umat " GRP Noko, Gusti GEDE dan Gusti Heker" Trio Majapahit yang bikin Blog ini. Agar bisa mengungkap Bukan Kebenaran karena Kebenaran hak yang Kuat, Juga bukan Mengungkap Sejarah karena Sejarah Buatan Orang yang Menang, Tapi mengungkap Kejadian sebenarnya yang kelak akan menggusur semua Penipuan, Kemunafikan, Keserakahan, Ke iri hatian / dengki / Ketidak mampuan Seorang Pemuda Harapan Bangsa yang jadi musuh Bangsa yaitu Alvatarz apapun komentar mu Majapahit Jalan Terus bukan? ini nama Alvatarz diikutkan agar Terkenal juga sesuai keinginan hatinya yang busuk dan dengki dan Ambisi untuk menutupi kesombongannya yang anti negri ini ahli Majapahit dengan membaca Kata tulisan bisa menebak maksud seseorang apalagi masih kuliah belum jadi DOKTOR dan DOKTOR pun masih disekat sekat Bidang nya apa, Jadi dengan mengikutkan Alvatarz dari USU di Blog ini nanti Orang bisa berpikir bahwa berbeda itu Indah semoga cita cita Alvatarz USU terkabul semua Universitas tunduk jadi Budak mu KALAU MAU, Ini sekali lagi bukan Promosi Sudah tidak nulis dihina dianggap Pengecut Nulis pun dikritik tanpa mempelajari Budaya dulu, tapi justru Bukti demi Bukti akan terus di buka agar kita tidak Di LECEH kan Baik Bangsa Sendiri maupun Dunia, Jimbaran 8-112009 Team The Majapahit Center :Pusat Penkajian, Peledtarian, Dan Pengembangan Leluhur Majapahit, kerja sama dengan Universitas Tertua di Nusatenggara "MAHENDRADATA" dan The Soekarno Center.