Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch Portuguese

twitter

Senin, Januari 31, 2011

2562 KELINCI EMAS

Tahun 2011 menurut Cap Ji Sio China adalah tahun Kelinci Emas 2562 seumur Sang Budha, Berita TV di banyuwangi ditemukan Ribuan Uang Kepeng China Kuna juga keramik Dinasty Thang disebuah bekas candi Kuna, Pada Pameran Puri Surya Majapahit ketika dipamerkan Barang Peninggalan Negeri China malah ada yang bertanya "Kok Majapahit indentik dengan China ?" inilah pertanyaan anak sekarang yang buta Sejarah,ini disebabkan ketika Bung Karno dijatuhkan 1967 dan Sekolah serta Tulisan China dilarang.

Sebab apa dilarang ? China adalah Bangsa pencatat Sejarah paling Canggih di Dunia. Untuk membuat bangsa ini bodoh lalu dibuat anti China dan Tulisannya yang banyak mencatat Sejarah negri ini dan kita lalu buta sejarah Foto atas umat Hindu yang mempraktekkan Siwa-Budha merayakan Tahun Baru Budha 2562 di Puri Surya majapahit Jimbaran sedang mendengarkan penjelasan Pandita majapahit yang juga Ustad Pondok Pesantren di Jember yang mengenakan baju Surya majapahit berudeng merah tentang Sejarah Siwa Budha yang rukun dengan China hingga Bali masih menggunakan Uang China Kuna untuk Upacara dan Uang ini sangat banyak ditemukan dibekas Candi leluhur yang berusia ribuan tahun hingga majapahit dan tak sebuahpun uang arab ditemukan semua yang hadir mendengarkan penjelasan ilmiah dan tak terbantahkan dengan khusuk dan serius, sekarang kita sebagian besar hanya mengerti Sejarah dan Tulisan Arab sampai detailnya lanjut Sang Ustad yang di Jember Jawa Timur sangat Kondang dan di Keraton / Puro Mangkunegaran malah mendapat penghargaan Bintang Bhakti Budaya dengan gelar "Pembina Budaya majapahit" tahun 2010 silam karena Piawainya tentang Sejarah nyata majapahit dan bisa memberi contoh yang akurat, Sahih dan tak terbantahkan,

Padahal Sejarah mereka mandek pada Muhammad dan para muridnya, selanjutnya tak ada pencatatan sejarah, dan Rumah Nabipun dihancurkan agar tidak dikultuskan dan selanjutnya Tulisan tentang Rasul Pahlawan islam yang berhasil menumpas Kristen dan merubah Gereja Gerejanya jadi masjit juga di India Kuil Siwa pun disulap jadi Rumah Harem, Dan kini Merayakan Anak Nabi hasan Husain pun dibom di Karbala kemarin [TV]. Dan Wilayah Arab Timur Tengah kini kacau, Tunis revolusi dan Ben Ali melarikan diri ke Arab, Mesir juga kacau ada Perang Pendukung dan yang anti Mubarak. tiap jam disiarkan TV Warga Indonesia di Evakuasi. Ramalan Sabdopalon mulai jalan pesat ditahun Budha 2562 ini sebab Majapahit adalah ber leluhur Siwa-Budha dan boleh Orang tidak percaya dengan menggunakan kitab ramalan arab yang tak berlaku disini, tapi berlaku di Timur tengah contoh Ramalan NUH yang mengatakan tidak ada hukuman Allah dari air bah, tapi hukuman Allah berupa Api dari langit dan ini terbukti Pusat islam Bagdad dijatuhi Api dari Langit oleh Pesawat Siluman, dan Sabdopalon justru bertentangan dengan Api, Tapi Banjir bandang dan Air Laut naik kedaratan serta Angin Besar menerjang, dan ini terbukti sekarang disini. Banjir bandang dan Rob serta Angin Puting Beliung menyerang [TV]

(Gambar atas adalah monumen pembantaian pada sesama dengan cap PKI dan orang Jawa yang tidak masuk Islam atau ke mesjid pada waktu itu...ngeri, peristiwanya di desa Cluring Banyuwangi, saksi-saksi juga masih ada salah satu orangnya kerja di Watu Dodol Hotel yang menjelaskan dan melihat serta mengalami soal Pembunuhan Orang yang dicap Komunis di Banyuwangi ketika Semar / Sabdopalon mampir di watu Dodol)




Di Era majapahit sudah jelas persatuan Siwa-Budha bisa menyatukan Nusantara, Kemudian Bung Karno menggali Persatuan itu, dan dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tan Tu Lar ditemukan Pancasila untuk Dasar negara dengan "Bhinneka Tunggal Ika" Ribuan tahun sebelumnya China sudah menggunakan ini "'Jien Min Cu Ik" [Ribuan tapi satu] dan China yang begitu luas bisa disatukan 3000 tahun yang lalu dengan Tembok Besar China yang terkenal dengan cerita Ming Hyang Ni, dan Taiwan 1950 memakai San Min Cu Ik [Tiga tapi satu] Bung Karno pun memeras Pancasila sampai Tri [tiga] Sila dan eka [satu] Sila. bahkan menciptakan Nasional-Agama-Komunis [NASAKOM] serta berhasil menyatukan Asia Afrika dan Penggagas Non Blog [Netral] Bung Karno merangkul China adalah benar karena masih tetangga se Asia dan kerjasama hingga ada kelompok atas nama islam Bung Karno disebut Komunis dan Beliau di Tumpas beserta jutaan pengikutnya sampai akar akar / bayinya, tapi setelah kebaikan Beliau tentang Sukarnoisme, Pancasila, Nasakom dll sekarang terbukti ada Islam Petruk mengklaim Bung Karno agamanya islam ya jelas kalau Beliau masih hidup akan disebut Sesat, Karena memakai kitab Sutasoma untuk Dasar Negara bukan kitab arab yang sampai kini ada kelompok atas nama islam ingin Sariat islam bukan Pancasila juga diera Bung Karno Achmadiyah yang sudah ada di Zaman Belanda 1925 bebas beribadah hingga punya masjit megah dan Kampus yang belakangan dihancurkan Habib pincang dan kelompoknya Presiden SBY saja sekarang saja diancam agar membubarkan Achmadiyah yang sudah ada sejak 3 Zaman, Setelah sekarang merangkul Arab hasilnya kita Pecah belah karena Adatnya bertentangan, kalau dengan China satu leluhur dan memuja Patung leluhur dan mau membantu Bom Atom agar Irian Barat kembali ke RI sedang Arab anti Patung Berhala dan malah Patung dihancurkan seperti Patung Budha Terbesar di Dunia di Afganistan malah dihancurkan islam agama terbaru sedang Budha tertua dimana Timur Tengah dulu adalah Budha menyusul Kristen Jesus, Jadi Bung Karno menciptakan Persatuan Nasional, Agama dan Komunis hingga menggetarkan Dunia. Justru Beliau dihancurkan atas nama islam yang anti Pancasila dan persatuan contoh islam yang ngaku Petruk padahal Dajjal dari arab yang Anti Bung Karno dan sekarang ikut memuji Pendiri Republik ini dan Penggali Pancasila untuk mencari simpati agar Penipuan dan Pembodohan kepada bangsa ini tidak diketahui karena bangsa ini sudah dianggap tolol dan mental Budak lagi dan tinggal dibawah jembatan di arab sebagai Tamu Allah yang kejam tamunya disuruh tinggal dibawah jembatan bahkan banyak yang mati diperkosa bahkan dibuang ditempat sampah, hingga mudah ditipu dan dibodohkan terus.

Dan Para Penghianat bangsa ini marah karena di blog ini menyebut islam padahal kan Orang yang ngebom Gereja dan Pura majapahit Trowulan serta menghancurkan Saptodarmo di Jogja terang terangan mengaku islam bahkan teriak '"Alahu'akbar" harusnya marahnya sama yang ngaku islam tapi ngebom dan anti Pancasila dan selalu menyesatkan sesama yang tidak pernah mengutak atik islam lha sekaranglah kita buka dengan jujur disertai bukti nyata yang tak terbantahkan biarpun dibantah islam pakai nama Petruk yang tidak ada hasil karyanya untuk Tanah Air . Dan banyak Orang islam yang mendukung Pura majapahit bahkan mengutuk yang ngebom dan nutup Pelestarian Budaya Puri Surya majapahit bahkan Keraton Mangkunegaran yang juga islam malah memberi penghargaan , juga Keraton Jogja yang juga islam malah dituduh monarki tidak sesuai demokrasi oleh SBY yang juga islam jadi sebaiknya kalau ngaku islam sebutkan islam apa : Wahabi, Syiah, Suni, Taliban, dll agar jelas, dan yang anti Blog nyata ini jelas sudah ini adalah pengebom dan Anti Pancasilanya Bung Karno Mereka para teroris akan keluar terpancing oleh islam yang diakui sendiri dan ditulis di blog ini yang memang benar, tapi islam mengaku memang benar dan paling benar padahal suka menghancurkan sesama dan mengkafirkan serta menyesatkan Kepercayaan leluhur disini juga anti China menghembuskan Chinanisasi yang memang saudara dan satu DNA dari tes Fosil dan mereka hanya mengkalaim islam saja tanpa menyebutkan jati dirinya seperti Achmadiyah jelas menyebut dirinya apa, padahal Arabisasi lebih kejam dengan menumpas jutaan orang yang tidak ke masjit 1965-1966 dan mengkalim Indonesia islam terbesar di Dunia lagi mungkin KTP nya saja terbesar di Dunia karena hanya Indonesia yang mencantumkan Agama dalam KTP agar mudah di Swiping dan digebuki, juga satu satunya di Dunia yang Punya mentri Agama padahal di Dunia Agama / Isme adalah pribadi dan tidak boleh diganggu gugat sesuai HAM yang di Indonesia baru ada 1999 dan Pancasila serta UUD 1945 juga SBY selalu pidato di TV tentang UU  Minoritas yang Negara melindungi setiap orang melaksanakan ibadah menurut Agama dan Kepercayaannya itu. Dan ini sudah dilaksanakan Zaman Bung Karno yang penggali Pancasila dan Pencipta Persatuan Nasakom..

Sayangnya Beliau yang terbukti bisa Menyatukan Asia Afrika dengan NASAKOM dan Pancasila dihabisi beserta jutaan Pengikutnya dengan tuduhan Komunis, hingga sekarang jadi bangsa terpecah dan Budak tambah buta Sejarah, selalu ribut soal Agama dan saling menyesatkan dan menghancurkan, contoh Achmadiyah yang berdiri di Indonesia 1925 kemarin dihancurkan di Makasar dan di Banten Pandeglang dimana Warga achmadiyah tewas 3 dan beberapa mobil serta rumah hancur hingga Pemerintah rapat bukan melindungi tapi meng Evaluasi SKB [Surat Keputusan Bersama] yang baru dibuat 2009 ketika SBY diancam Habib Pincang yang baru menghancurkan Kampus Achmadiyah tentang isinya SKB yang sampai saat ini belum jelas, Jadi Penghancuran dan Penyesatan dilakukan oleh Organisasi yang didirikan 1998 dan dibantu Majelis ulama Indonesia {MUI] yang membuat Fatwa Sesat agar dihancurkan dan legal penghancurannya demi Fatwa itu ditambah lagi PNPS / UU 1965 yang baru di SAH kan Mahkamah Konstitusi 2010 [TV] Padahal menurut Prof. DR. Yusril Iza mahendra [Mentri Hukum dan Per Undang Undangan dan Hak Asasi Manusia Pertama] yang juga Bintang Film Layar Lebar Ceng Ho "Hukum tidak boleh Surut" jadi kalau sudah ngaku islam maka Hukum R.I pun tak berlaku lagi. Dan Agama mengalahkan segalanya bisa menggebuk Budaya seenaknya. Juga menyesatkan Agama lainnya serta membubarkan dengan dalih melecehkan islam sesuai PNPS [tidak jelas singkatan apa] 1965 yang dalam Debat di TV One selalu Sang habib menyebut nyebut PNPS 1965 untuk menyalahkan Agama orang selain islam, dan PNPS ini disahkan kembali oleh Mahkamah Konstitusi [MK] 2010 hingga langsung Perayaan Natal 2010 Orang Kristen dilarang karena tempat perayaan tidak ada ijin Gerejanya juga Orang kristen Sembahyang di Swiping dan dibubarkan lagi lagi alasan tidak ada ijin, padahal kalau orang islam Pengajian dirumah pun bebas, Juga malah HKBP dilarang buat Gereja, sampai Pendetanya ditusuk pisau dan islam Petruk selalu menjawab Demi Hukum, Logika, SKB dll tapi nyatanya mereka ahli merekayasa hukum dan Penipu serta membodohkan bangsa dengan kedok agama, padahal orang ini anti Pancasila dan Penghianat bangsa serta ahli membelokkan Sejarah ke cerita mimpi arab jadi bangsa ini hanya diajari mimpi bila jihad ngebom kafir matinya disambut Bidadari menjarah harta kafir halal disebut Fa'i [TV] dan yang aneh Polisi kalau menghadapi Kelompok yang mengaku Islam mengadakan Anarkis malah sulit, kalau menghadapi Demo Mahasiswa malah gampang digebuki dan ditembak, lalu kapan Negara ini bisa maju seperti China ? Sesuai kata Para Gubernur dan PU [Pekerjaan Umum] di Negri ini yang sangat memuji Kemajuan China, dan Blog ini menulis apa adanya malah dituduh Chinanisasi dasar otak gila. yang menganggap Pejabat Gubernur dan PU juga gila karena memuji China

China yang percaya Shio 12 Macam simbul Kelahiran, Dan inipun ada di Relief Candi disini yang sudah ribuan tahun, Jadi Budaya China memang sudah menyatu karena seketurunan dan tetap Kawin mengawin dan yang bisa disaksikan sekarang Meru Brahmaraja dan permaisurinya dari China yang masih berdiri Tegak di Pura Besakih Bali dan tetap diupacarai sejak Zaman majapahit, Juga leluhur lebih Tinggi seperti Mahendradata Putri Mpu Sindog [ditulis Sien Dog] sebuah nama Dinasty di China Utara yang menemukan Canlendar musim dan Perbintangan serta Shio Kelinci adalah Rasi Planet Bulan, yang kini digugurkan Sabdopalon dengan "Udan salah Mongso" [Musim bisa salah] atau tidak musim hujan bisa hujan hingga petani Tembakau rugi semua sesuai Ramalan "Saudagar Tuna sedarum" Saudagar Tembakau Rugi semua, Pabrik Rokok banyak yang tutup pula. Gambar bawah Relief Shio di Candi Leluhur yang sudah ada Ribuan tahun sejak Zaman Mpu Sindog Kakek Prabu Airlangga dimana Putrinya yang bernama Mahendradata dikawin Raja Bali Udayana.


Tapi di China tak terpengaruh Sabdopalon karena disana sudah tetap 4 musim tapi tetap terpengaruh Bencana Kutuk Sabdopalon karena masih Keluarga majapahit ya sedikit kena imbas seperti ilmiahnya Besan kalau ada apa apa pada Menantunya ya ikut nanggung juga, sedang disini hanya 2 musim jadi bisa salah atau menuju 3 atau 4 musim meniru China dan belakangan di Bandung, Blitar dll ada Hujan Es yang di China disebut Salju. Mahendradata Putri Mpu Sindog yang adik Mpu Bharadah adalah Ibunda Prabu Airlangga hasil perkawinannya dengan Raja Bali Udayana dan Pura nya lestari di Durga Kutri Mahendradata Blahbatuh Gianyar selama 1000 tahun serta tetap di Upacarai sampai kapanpun selama Bali masih ada dan belum dijajah idiologi yang anti leluhur..Jayabaya dan Sabdopalon men Dunia, sebab didalamnya ditulis pengetahuan Dunia seperti Kebo Bule [Orang Belanda] Tentara Rum [Roma Katolik] Jaran Sembrani [Pesawat Terbang] Jaran Wesi [Sepeda Motor] dan ini tidak diakui bangsa sendiri yang otaknya terjajah buku arab, Padahal Dunia bulat baru 1498 ditemukan Kolumbus sedang kitab Jayabaya sudah ribuan tahun dan Sabdopalon 500 tahun sebelum Kolumbus lahir lagi dan selalu dikutip atau disalin ulang pokok / intinya agar bangsa ini tahu, sebab kalau disalin semua terlalu panjang dan orang sulit mengerti tapi islam Petruk pintar yang menyalin dituduh Pengarangnya lalu diungkap Jayabaya tidak ada padahal itu Sejarah Kadhiri sekarang ini, bukan sejarah arab. Juga Angkatan Laut  Majapahit lebih dulu menemukan Amerika karena di Dunia waktu itu belum ada satupun Negara yang punya Angkatan Laut dan bisa menjelajahi Dunia hingga memetakan Perjalanan Lautnya yang Petanya disalin Ma Huan dari China diera Jendral The Ho,

Kemudian Peta perjalanan Gajah Mada itu jatuh ketangan Fortugis hingga Fascodagama, Bhartolomeus Diaz, Marcopolo dan Kolumbus menelusuri dengan meminta Raja Spanyol membuatkan Kapal dengan biaya Negara hingga menemukan Amerika, Bahkan Ribuan tahun yang lalu di Era Kejayaan Borobudur Jendral It Sing dari China sekolah di Sambara Budura [Borobudur] ini catatan Sejarah China yang selalu menulis Sejarah dan Siwa-Budha pun dikenal di China, di Borobudur ada Relief Kapal Layar tapi ini sangat Kuna, Sedang kapal Majapahit tidak direliefkan karena akan ketahuan lawan jadi sangat Rahasia bahkan Sejarah China menulis Kapal Majapahit berkepala Dewa Kala dan kecepatannya luar biasa dan sangat dirahasiakan ini pengakuan China yang kapalnya sangat besar tapi lambat lajunya Jadi siapa yang punya Angkatan Laut pasti bisa menguasai Nusantara bahkan Dunia, seperti belakangan Fortugis, Belanda, Inggris dan Negara di Dunia meniru majapahit membuat Angkatan Laut contoh Armada VII Amerika menguasai Asia sekarang berpangkalan di Philipina dan Jepang, Jadi kalau meniru Kapal relief Borobudur sangatlah Kuna dan mundur 1000 tahun yang kini jadi Souvenir Kejayaan masa lalu, ini sedikit penjelasan Nyata, Hingga Bung Karno dalam Pidatonya terakhir sebelum di Tahan 1967 menganjurkan kita Jangan melupakan Sejarah [JASMERAH] dan Beliau Tewas 1970 masih dalam status Tahanan Republik ini yang Metro TV bilang Negri Bedebah Dan kita dibuat bodoh serta buta Sejarah Kebesaran Para leluhur dialihkan ke Leluhur Arab yang Jahilliyah oleh Petruk yang dalam cerita Wayang pernah Menyamar jadi Ratu tapi Negara kacau balau kena Tipuan Sang Petruk yang memang ahli Nipu dan membodohkan dan oleh Semar / Sabdopalon Petruk di KENTUTI dan jatuh Pingsan kelenger ketahuan jadi Petruk lagi, lalu dijewer Semar pulang ke Padepok'an Karang Tumaritis untuk menjalani hukuman..


Jadi Ilmu Pengetahuan Canggih memang dari China lepas kita dibuat anti sejak 1967 dimana China dituduh Komunis tidak beretuhan hingga Sekolah, Tulisan dan Klenteng leluhur dilarang bahkan dihancurkan seperti Candi leluhur kita yang Patungnnya banyak di Kepruk kepalanya karena dianggap Berhala / Setan / Sirik Foto diatas menunjukkan banyak Temuan Uang China Kuna di Petilasan Candi yang sudah Hancur dan tidak di Upacarai selama 500 tahun bahkan di Kadhiri ditemukan Uang China berusia 3000 tahun dan yang yang muter muter dibawah kiri bisa ditanyakan ahlinya uang ini sudah berusia 2550 Zaman Putra Raja Cow Cow yang penggemar Anjing hingga nama Anjingnya Cow Cow yang di Bali disebut Anjing Kintamani, ini sangat nyata yang dibantah terus karena kita dididik anti China sejak 1967 Kejatuhan Bung Karno dan yang diajarkan sejarah dan tulisan arab saja hingga kepelosok pedesaan sejarah kebesaran bangsa ditutupi dan peninggalannya dihancurkan Budayanya dilarang dianggap sirik, Suatu pembodohan yang fatal padahal di China tidak ada Candi dirusak dan Patung Para Dewa leluhurnya pada utuh [mirip Bali] ini bisa dilihat sekarang dimana Para Gubernur, DPR dan PU pada memuji dan belajar ke China, Dan kita sekarang ketinggalan jauh dengan China, Demikian Pesatnya China meroket maju, lha kita malah mundur ke Zaman Budak Jahilliyah jadi Budak dan diperkosa mati, mayatnya dibuang di Tong sampah di arab itu Kikim Komalasari dan masih banyak sekali yang pulang mati atau yang nasib baik bawa anak [Telusur TV], sampai banyak bahkan ratusan TKI tinggal dibawah Jembatan di arab hingga untuk memulangkan Para mahasiswa dan Pelawak Doyok meminta sumbangan 1000 rupiah perorang di Jalan raya Dan Para Warga Indonesia di Mesir malah lebih cepat pulang di Evakuasi sedang yang di Arab nasibnya agak kurang beruntung sampai sekarang masih dikumpulkan uang receh ribuan untuk mereka,

Padahal Sultan Bolkiah hanya punya 1 km2 dan sumur minyak 1 di Kalimantan bisa terkaya di Dunia sedang kita punya 3/4 Kalimantan, Jadi kita sangat maklum akan pembodohan selama 45 tahun ini hingga buta Sejarah dan anti China dan yang dipuja para pahlawan arab yang bisa merubah Gereja Gereja model Gothe jadi Masjit di Jasirah arab yang kini bergolak seperti Tunis, Mesir, Yaman dll, Serta merubah Kuil Siwa Taj Mahal jadi Rumah harem oleh Tokoh islam Syah Jihan di India juga menghancurkan budaya kita yang Adiluhung termasuk ngebom Keajaiban dan kebanggaan Dunia Candi Borobudur dalang Pengebomnya Habib buta yang dipuja dan dianggap Pahlawan islam, hingga Nurdin Top pun dilindungi dan diberi istri lagi padahal Teroris juga Pengebom Bali disediakan makam Palawan beberapa hektar sumbangan Tokoh islam di jawa barat [TV], dan kini mulai terungkap kata jayabaya "Becik Ketitik Olo Ketoro" serta "Chinane Gela Gelo" ya Orang China [Budha] Geleng Geleng Kepala melihat Jembatan Madura Skrupnya pada dicuri dan kita jadi bangsa Budak dan Sangat Tolol malah ikut Tatacara Arab yang kini lagi Revolusi seperti di Tunis dan mesir. Tembang Jayabaya "lanang dadi Wadon nganggo Melar" Sing Wadon malah rambut cepak numpak jaran wesi atau yang wanita rambut pendek naik Yamaha Bebek / Kuda Besi. Terawangan masa depan yang akurat dan hebat sayang keturunannya jadi Tolol belajar buku arab yang kini menjelang kehancurannya.

Bukan Tahayul [istilah gampangan menggebuk kitab kita] suatu Perhitungan yang diselidiki memakan beberapa Generasi bahkan ribuan tahun dan dibukukan menjadi Hong Swie tapi digugurkan sekejab oleh kitab arab yang diagungkan bangsa ini, Juga Kitab China yang lain tentang pemerintahan seperti SAMKOK, Gong Beng, Sie Jien Kwie, Tong Sam Tjong, Ming Hyang Ni, Cap Jie Shio, Tao Tek King, Kong Hoe Tjoe  Dll, dimana Bung Karno pernah berkata "Jangan ber Politik sebelum membaca Samkok" sampai ada pula Kata "Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negri China" kata nabi dari Arab.yang kini terbukti Juga kita tidak kalah dengan China seperti Lontar Lontar / Kitab kita tentang Jangka Tanah jawa Prabu jayabaya, juga Warning Sabdopalon yang nyata sekarang dan Dasar Negara Pancasila dari Kitab Sutasoma yang sangat relevan untuk menyatukan Dunia, Tapi demi kitab arab dan Mimpi pembuatnya seperti mimpi Ibrahim, mimpi isya mik'rab Muhammad dll mimpi yang dianggap wahyu karena yang mimpi orang arab, sedang kalau bangsa kita terima wahyu malah ditangkap dan Pertapaannya di Hancurkan Habib arab seperti Mr. Sadek,

Dan kita malah mengabaikan Kitab leluhur sendiri yang bisa membuat Maha Karya Keajaiban Dunia bahkan malah dibom oleh bangsa ini akibat Otak sudah rusak seperti Candi Borobudur salah satunya yang dibom. Candi Sewu dibuat hanya semalam malah dibantah bangsa sendiri demi Logika katanya untuk melecehkan leluhurnya yang sakti hingga Dunia percaya kalau perekat candi Putih telur, yang demi Logika Brahmaraja pernah mengatakan telur Dinosaurus mungkin agar orang yang tidak percaya kesaktian puas karena di arab memang tidak ada Orang Sakti, Anwar Sahadad mati ditembak, Gandhi dari India juga tewas tertembak juga keluarganya, Presiden Super Power punya Nuklir juga tertembak Jhon F Kenedi Tewas tertembak dan Reagan juga sempoyongan kena tembakan pistol untung tidak tewas, Paus Wakil Jesus juga kena tembak bahkan penembaknya di Ampuni, Dan contoh Nyata Bung Karno dianggap tersakti Beliau di granat, dibedil dibom tetap sakti, juga terpandai di Dunia Titel DOKTOR nya 26 yang mati dalam tahanan Republik yang didirikannya gara gara rukun dengan China dan Rusia yang dituduh Komunis, padahal dengan Amerika Beliau juga rukun dan sering berkunjung kesana di Era Kenedi yang mati tertembak karena tidak sakti dan sekarang lihat hasilnya kita anti Persatuan anti Komunis sampai anggota DPR diusir dari Banyuwangi dengan tuduhan membangkitkan Komunis karena mengadakan pengobatan gratis dan yang datang orang Tua renta yang dituduh dan diawasi terus dengan cap Komunis padahal era Pemerintahan Gus Dur sudah mencabut pengecapan Komunis itu, bahkan Gus Dur atas nama Presiden sudah minta maap atas Pembunuhan jutaan orang yang dicap Komunis itu tapi tidak dihiraukan bahkan ada Habib yang berkata "Sejuta Gus Dur saya tidak takut..." [TV lagi] dan Pengusiran Anggota DPR yang dituduh Komunis dan di TV Sang Habib memerintahkan Kepala Polisi Republik ini agar menangkap anggota DPR pilihan rakyat itu dan terjadi 2010 padahal Karl Mark, Lenin Bapak Rusia kan urusan Rusia dan kita berhak tahu buku itu untuk perbandingan bukan malah dilarang dan ngerti ketika hubungan dengan Rusia bukan arab, inilah kelicikan yang menutupi sistem Komunis yang memajukan China menjadi Raksasa Ekonomi Dunia,

Padahal Shukoi dan Tank serta barang murah dari Komunis pada masuk mengalir dan banyak Orang Pandai memuji China yang kini maju, inipun suru bantah demi logika arab dasar Bangsa Budak tidak punya harga dan jati diri serta tidak bangga dengan leluhurnya yang Adiluhung dan satu Fosil dengan China, Lihat Pedesaan di Bali, Bromo yang sangat jujur Mereka sisa sisa majapahit bukan sisa bangsa Tolol rumah tidak dikunci tak ada maling karena penduduknya jujur masih Percaya leluhur dan Karma, Sedang Bencana Merapi Orang pada Ngungsi malah rumahnya takut di Jarah padahal ajaran Agama percaya hanya Allah dan Masjit menebar di Pedesaan kok malah banyak maling ? Juga Korupsi, Rekayasa Hukum, Kebohongan dll yang waktu di Lantik menggunakan kitab Qur'an dari Allah mangkanya Jayabaya bilang Wong Jowo kari separo, Separo ne nggak Jowo, karena Jowo itu artinya Baik dan Jujur 'Kok Jowomen Chino iku...Kok Jowomen Londo iku..." lha Wong Jowo malah gak Jowo mergo melu arab lan dadi arab terus yo gak jowo meneh, Tulisanne Jowo wae gak ngerti..Memang dalam Ramalan Jayabaya disebut "Wong Jujur Kujur, Wong jahat berekat" tapi ini sudah lewat "Beja bejane sing lalu, luwih beja sing Eling lan Waspada" jadi masih banyak Orang yang selalu ingat leluhurnya dan untung kita masih punya Bali yang melestarikan Candi berusia 1000 tahun dan tetap di Upacarai oleh warga setempat yang belum terjajah Agama yang anti Candi dan Patung, bahkan Seniman Patung pun tetap lestari dan dikagumi Dunia, kini Muntilan, Trowulan dan beberapa Daerah di jawa sudah melestarikan membuat Patung Para leluhur yang dimanivestasikan Dewa Titisannya baik dari Batu, Teracota, Keramik, Lukisan dll yang dikagumi dan banyak dipesan Dunia juga.

Aneh tapi nyata, Sudah diberi Warning /Peringatan oleh Para leluhur malah dianggap Tahayul, Hingga Para Pujangga / Penulis selalu mengulangi menyalin dan menerbitkan kembali Tulisan lama itu, biarpun malah yang diselidiki Penyalin dan Penerbitnya dengan dalih "Siapa yang menulis Jayabaya" ya jelas semua menyalin Babon aslinya yang jadi "Gugon Tuhon" sedang Lontar / Babon asli ada di Musium Leden tapi tak ada yang bisa baca kecuali tulisan arab, dan mungkin banyak masih ada yang menyimpan tapi harus dikirim ke Belanda untuk diterjemahkan seperti Prasasti Candi Badut malang dibawa ke Belanda 1970 sampai sekarang belum ada terjemahannya ya mungkin Profesornya yang menangani Batu Candi Badut tewas dan ganti baru belum sempat membaca karena banyaknya Prasasti Kuna yang harus dibaca, Contoh Tan Khoen Swie sudah mencuplik biarpun sedikit Ramalan Jabaya dan sabdopalon dan dierbitkan sejak 1853 dan Resmi dilindungi Pemerintah Nederland Indie 1922 Bayangkan Belanda yang Monarki dan Demokrasi mengakui Buku Tan dan melindungi Hak terbitnya bangsa kita demi buku arab malah melarang, dan pada 1967-2000 dilarang karena menggunakan Aksara Tulisan Jawa Kuna bukan tulisan arab Pelarangan ini karena akan membuat kita pandai dan tahu Sejarah dan untuk pembodohan kita hanya diberi pelajaran tulisan arab hingga bahasa Indonesiapun parah dan jadi mesin pembunuh di Ujian Nasional [UN] 2010, lalu Tulisan Tan Khoen Swie yang akurat dan nyata tentang Sabdopalon dan Prabu jayabaya Raja Kadhiri 2006 menjadi Sejarah Kadhiri setelah diterjemahkan Universitas Indonesia dan Leden, Tapi 1967 malah buku Tan dilarang baik yang tulisan Jawa, China dan Melaju [baca Melayu], untuk dibaca seiring Jatuhnya Bung Karno yang dituduh Komunis karena dekatnya dengan China dan Rusia yang mana hasilnya Irian Barat 1963 kembali masuk Wilayah Negeri ini. karena Rusia membantu Pesawat MIG dan Kapal Laut sedang China membantu Bom Atom, Hingga Bung Karno dalam Pidatonya terakhir bertkata "'Jangan sekali kali meninggalkan Sejarah" [JASMERAH] karena buku Sukarnoisme juga dilarang jadi apapun yang berbau Soekarno diabaikan, sekarang baru dibuka kembali karena Ajarannya sangat Relevan saat ini tapi ya terlambat tapi ada istilah juga biarlah terlambat daripada Tolol, menunggu Generasi berikutnya karena sampai belajar Aksara Jawa saja musti kuliah di Universitas Leden Belanda, sedang kita bahasa arab yang diutamakan hingga Bahasa Indonesia jadi mesin pembunuh di Ujian Nasional [UN] Aneh Tapi Nyata, Sedang China sudah jauh meninggalkan kita sekarang. China melesat kedepan kita melesat kebelakang Zaman Jahilliyah 1000 tahun yang lalu.

Kelinci adalah Lucu dan Menggemaskan, untuk di China tentunya mengalami kemajuan pesat karena dianggap tahun Kecerdasan dan kemajuan bagi yang percaya dan yang tidak percaya ya HAM tapi kan tolol melihat majunya China yang percaya Shio dan sudah diselidiki ribuan tahun sesuai Rasi Bintangnya yaitu Bulan yang mirip Bintang Cancer, tapi untuk disini, yaitu tadi Lucu melihat Hukum yang penuh rekayasa hingga membuat rakyat kecil Gemas juga melihat Tebang Pilih, Hingga tokoh Agama Lintas Kepercayaan unjuk gigi tentang Kebohongan, boleh juga karena melihat Sandiwara yang sangat berlebihan kerena dianggap bangsa ini dibawah garis ketololan, Mereka teriak juga karena belum gila dan masih punya mata bisa melihat dan otak untuk berpikir, Tapi diawal kasus Century di DPR juga ada anggotanya yang berkata "Politik itu hitam bisa jadi Putih" itulah kenyataan yang tidak dimengerti oleh Orang Jujur seperti Para Agamawan kita yang berdalih "Berkatalah benar kalau memang benar" padahal Politik itu nipu dianggap Sah sudah jelas hitam lalu dikatakan putih dan rakyat yang dianggap Tolol disuru membebek teriak "betuuuuol" putih !!! padahal jelas hitam dan mereka membeo demi atasan dan uang, ya inilah dua sisi yang berbeda seperti Tulisan Blog ini berusaha benar dan nyata tak terbantahkan tapi dibantah terus oleh orang tolol  ya akhirnya nyata juga dan jadi perhatian Dunia akan kenyataannya.

Manusia berbobot Shio Kelinci tingkat Dunia adalah ; Albert Einstein yang fotonya banyak digantung para Pakar muda jadi idiola, Ratu Victoria, Inggrid Bergman, Bob Hope, Walter Mondale, Bintang Film kondang Frank sinatra yang ganteng sebab dagunya punya dekik, Idi Amin Presiden Uganda yang kesohor, Pangeran Albert dan Bapak Rusia Joseph Stalin yang bukunya dilarang di Negri ini dan dituduh Komunis Padahal Beliau Pendiri Rusia yang bisa bikin Satelit dan Kapal Induk bahkan kirim Shukoi dan Tank kemari ini aneh tapi nyata lagi bukti kalau kita tolol dilarang belajar buku pintar, Untuk Bangsa kita yang Shio Kelinci adalah : Pelukis basuki Abdullah, Achmad Affandi, Gubernur DKI Letnan Jendral KKO TNI AL Ali Sadikin Orangnya Bung Karno Pendiri Kemajuan jakarta [DKI] juga Tokoh Petisi 50, Ahli menggesek Biola yang belum ada tandingannya  Idris Sardi sampai dapat Pangkat Kolonel AU bagian Musik, Dono Pelawak Warung Kopi Tegal, Orang terkenal Mensekneg Soedarmono Era Orde baru juga Ketua GOLKAR Partai Tunggal terbesar waktu itu dan sekarang GOLKAR BARU lebih canggih diketuai Pengusaha Sukses Bakri yang terpilih secara mutlak 2010 dll. Mudah mudahan di Tahun Kelinci yang Briliant ini kita juga diberi Aura Kebrilianan berpikir dan bisa membedakan baik dan buruk sesuai Ramalan Jayabaya Becik ketitik Olo ketoro setelah terbukti Hukum Yudo / Mati dan jadi tontonan di TV.

Patut kita menghargai sebuah Penemuan yang mungkin diselidiki beberapa Generasi hingga kita hanya bisa membaca untuk pengetahuan dan membantah tanpa mennyelidiki lagi, biarpun Otak yang sudah Tolol dan bangsa Budak malah bisanya mengeritik dan mengaggungkan Kitab dari Padang Pasir Gersang selalu jadi acuan yang malah memundurkan bangsa ini jauh kebelakang, hingga perpecahanlah yang diutamakan seperti menyalahkan Orang termasuk menyesatkan dan mengkafirkan turunan bangsa yang besar bisa bikin Borobudur yang dianggap rumah setan dan dibom, Contoh Orang berkumpul dirumah malah dilarang karena Kristen alasan Rumahnya tidak berijin Gereja hari Natal yang lalu, Ngumpul di Rumah Toko [RUKO] juga dibubarkan Habib "Rumah kok untuk Ibadah" lalu buat Gereja malah didemo "Usir HKBP dari Bekasi" bahkan Pendetanya ditusuk, Kepercayaan Saptodarmo pun dihancurkan di Jogja hingga Merapi marah sampai hari ini, karena Gambar Semar / Sabdopalon dibanting dan diinjak injak Kelompok mengaku islam dan pakai Busana Ala Arab lagi sambil teriak "Alahu'akbar". Malah Semar / Sabdopalon dari Puri Surya majapahit Trowulan di Undang Upacara di Besakih Bali 31-12-2010 menyambut tahun Kelinci Emas 2011

Inilah Tahun Kelinci Emas yang menggembirakan Orang yang percaya hingga di Solo ada Kirab Gunungan Kue Keranjang Imlek di Pasar Gede [TV] sampai Orang Solo Pemuda Pemudinya berbusana China [Jawa Post] hingga Toko dan Salon tukang rias Busana laris, jadi tidak salah kalau meniru Bali, dimana Uang China masih digunakan Upacara Sakral, Juga Tempat leluhur dari China masih dihormati dan di Upacarai hingga Persatuan Peninggalan majapahit yang Siwa Budha masih lestari hingga jadi perhatian dan Kekaguman Dunia, hingga Bung karnopun berkata "Kalau ingin melihat majapahit, Datanglah ke Bali.." ini ditirukan Sukamawati ketika Pidato di Puri Surya majapahit Jimbaran juga menyebut Profesor Bowo yang bukunya tentang Keruntuhan Majapahit dibahas oleh Para Pakar di Bali sebagai Suri Tauladan dan Pegangan masyarakat Hindu kemarin [Jawa Pos]. "Melihat Majapahit, ya di Bali" demikian kata Putri Pendiri R.I ketika Sukma / Roh Bung Karno ini menyerahkan Mahkota majapahit mewakili beberapa Negara kepada Brahmaraja XI. juga menyerahkan Buku Tebal bersampul Bung Karno disertai kata "di Baca lho..."

Demikianlah Kelinci Emas yang direliefkan di Candi sejak Zaman Dahulu, Semoga Tahun ini ada perubahan yang susah tambah susah, Yang sudah enak pun malah susah seperti Para Koruptor yang ketahuan dan dipanggil KPK [Komsi Pemberantasan Korupsi] juga kata Sabdopalon "Saudagar Tuna Sedarum..." Pedagang menderita bangkrut, Lombok lagi ngetren mahal kena "Hama Katah Angdatengi..." jadi busuk mengeriting dan mati, lalu kita Import Lombok dari China dan Philipina, Bali juga ada Pagebluk hingga australia kasi Warning disamping Abu Bromo yang menunda Kebarangkatan Pesawat ke bali, Kalau Jawa ya hancur hancuran terlanda Tulisan sabdopalon, Tapi semoga dengan kelucuan Kelinci yang dua giginya selalu Nampak / Tongos kita terhibur Kiong Hi...Kiong Hi buat Sincia 2562. biarpun Bokek yang penting Ping An


Ada informasi tepat Tahun baru IMLEK / Budha 3/2 jam 21.oo Brahmaraja XI muncul di Restoran ANG MING KING Kuta seperti Foto diatas, berita lengkapnya ada di Halaman Facebook KERATON IBU MAJAPAHIT NUSANTARA, Mengenakan Baju China lengan pendek warna Merah menyala dengan sulaman benang Emas khusus didatangkan dari China oleh Mr. Budi dengan pengawalan ketat dan disambut Tarian barongsai kemudian duduk dimeja yang sudah dipersiapkan dan Raden Dimas Supriyadi dari Solo yang Ibundanya dari Blora dan masih Trah RA Kartini selaku GM Restoran kelihatan duduk bersama sambil ngobrol berbahasa Jawa Halus, sayangnya HP Brahmaraja selalu bunyi dan Banyak yang mengucapkan Kiong Hi hingga pembicaraan terganggu, hanya 10 menit duduk sambil minum Kelapa muda utuh dan mencicipi sesendok Tipat [Jawa barat; Lotek] Brahmaraja meninggalkan restoran yang satu satunya di Bali didirikan banyak Pendopo kecil beratap Alang-Alang diatas Kolam untuk tempat menikmati Hidangan, Meja Brahmaraja sangat penuh Hidangan semua masakan Andalan Ming King termasuk Udang besar dan ikan Panggang dan semua menu yang ada disajikan semua biarpun Brahmaraja sudah meninggalkan tempat karena terlanjur dimasak, Pemilik Restoran yang berada di Surabaya Mr. Hendri juga selalu memantau melalui HP Biokong Edi Komang Dog agar melayani Brahmaraja dengan baik dan memerintahkan agar Brahmaraja makan dulu yang dijawab Pengurus Persatuan Kinologi [PERKIN] Bali ini "Wah waktunya Barahmaraja hanya 5 menit jadi tidak bisa makan sebab akan ada acara Tumpengan Imlek", "Wah saya ada acara Do'a bersama.." kata Brahmaraja sambil meninggalkan Restoran Megah dan Unik dan selalu penuh pengunjung itu dan semua mengantarkan hingga masuk mobil Taxi warna biru yang sudah menunggu didepan pintu Restoran dan Brahmaraja sempat membuka Jendela mobil dan berkata "Nyuwun Pamit sadaya yen wonten Kalepatan nyuwun Pangapunten" [Brahmaraja bila berbahasa halus ejaannya selalu A bahkan Sukmawati membenarkan karena menurut Prof. Bawa memang yang benar A bukan O atau E dan ini diucapkan di Puri Surya majapahit jimbaran mendengar Pidato brahmaraja selalu A ....Hana, Sira... bukan Hono... Sire...],

Semua dalam posisi Anjali mengucapkan selamat jalan dengan pandangan sangat kagum atas maunya Sang Raja Majapahit Masa Kini Hyang Bhatara Agung Surya wilatikta Brahmaraja XI yang pada Hari Ulang Tahun ke 250 Pura mangkunegaran mendapat Pucuk Tumpeng Agung yang diserahkan langsung KGPAA Mangkunegara IX selaku Raja Puro Mangkunegaran disaksikan Panglima TNI, DPRD, Walikota, Pejabat  se Solo Raya dan Mendagri, Para Rektor ,  Para Cendikiawan, Para Sejarahwan, Para Budayawan serta Forum Keraton Nusantara dan Utusan Mancanegara dan Beliau baru saja diundang dan bertemu Sukmawati di Istana Presiden Tampak Siring membahas situasi Indonesia dan Beliau tetap menunjukkan Jujur, Sabar dan narimo serta netral membahas Kebohongan dengan mengatakan Politik itu bisa hitam dan jadi putih jadi hal kebohongan lumrah dalam politik untuk mencari kedudukan apalagi dengan uang ya harus cari pulihan atas pengeluaran seperti dagang sapi jadi bohong itu biasa salahnya rakyat yang bodoh dan pinter ini kok mau dibohongi ?, serta malah mengadakan do'a bersama di Tempat Sakral Bung Karno yang sulit dimasuki Orang sembarangan, Beliau yang dianggap sebagian besar Pengaggumnya Orang Suci dan sangat dekat dengan leluhurnya karena Perjuangannya Melestarikan Adat leluhur serta Menyatukan biarpun menghadapi kendala bagi yang anti Persatuan serta selalu membodohkan bangsa ini yang ingin menari nari diatas kebodohan bangsa ini bahkan Beliau dikatakan Raja Gila / Buduh ini tentu membuat Orang makin sadar atas penghinaan yang diucapkan Orang yang mungkin memang gila dan kurang waras dan sangat menghina Orang yang mengundang dan menghormati Beliau termasuk Sukmawati dan Raja Mangkunegaran, Dan Beliau mau datang di tempat Indah dan biarpun hanya minum dan sebentar tapi sudah merasa mendapat Anugrah dan bagi Orang jawa disebut "Kejatuhan Rembulan" dan tahun lalu memang di Undang tapi tidak bisa hadir baru tahun ini bisa datang biarpun hanya 10 menit, sopirnya sangat Sangar bertubuh Tegap serta tidak pernah tertawa dan nyangklong Tas kecil entah apa isinya dan sebelah Sopir duduk Pengawal mirip Pemangku yang berpakaian adat Bali, Mobil Taxi itu meluncur dengan kecepatan tinggi sedang mobil pengawal tetap jaga jarak, pergi kemana Sang Raja majapahit masa kini itu tak seorangpun tahu

[Suhu "Tan" lagi melihat Shio Kelinci Editor Drs. Gusti Gede Heker SH]
Ingin Partisipasi Komentar