Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch Portuguese

twitter

Selasa, Januari 18, 2011

KEBOHONGAN PUBLIK

Lagi lagi Terjadi Peristiwa di Negeri Bedebah versi ini, Ratusan Tokoh Berbagai Agama dengan Kajian Sahih dan tak terbantahkan menuduh SBY melakukan kebohongan Publik berjumlah 9 Lama dan 9 Baru, Salah satunya menurut Rizal Ramli [Mentri Ekuin lama] adalah Janji Pemerintah Kebebasan melakukan Ibadah ternyata Kebebasan diserahkan kelompok Kecil Islam yang mengobrak abrik kebebasan beribadah, Padahal Kebebasan beribadah dilindungi Negara sesuai Uandang Undang dasar [UUD] 1945 dan UU HAM {Hak Asasi manusia] 1999. Dan Pidato SBY 2010 Tentang UU Minoritas yang diucapkan di TV tiap hari.

Kita ambil Kata Rizal Ramli [Mentri Ekonomi] di TV yang mengatakan Kebebasan beribadah malah diserahkan se Kelompok Organisasi Masa [Ormas] islam, Dan contoh konkret selama ini Orang beribadah di Tanahnya sendiri diserbu dan dituduh tidak punya Ijin bahkan Pendetanya HKBP ditusuk Pisau, Saptodarmo simbul Semar / Sabdopalon juga di hancurkan oleh kelompok kecil yang mengaku islam dengan teriakan Alahuakbar memukuli Wanita Tua tak berdaya penjaga Sanggar kejawen, itu belum cukup, Gambar Sri gautama Pendiri Kepercayaan bergambar Semar yang dapat wahyu Semar di Pura Besakih Gunung Agung Bali 1962 itu di Banting dan diinjak injak berikut Gambar Simbol; saptodarmo Semarnya juga dibanting dan diinjak injak padahal ini Pelecehan terhadap Leluhur dan Budaya kita, tapi mereka melegalkan, Belum lagi Pura majapahit Trowulan yang diserbu Umbul Umbul dan Penjor yang birkibar ber tahun tahun sebagai simbol majapahit juga dirusak dan dicabuti padahal Papan nama petunjuk ke Pura itu ada ijinnya dari Bupati dan yang memnuat dan memasang bukan Pihak Brahmaraja XI tapi sumbangan Aparat yang mendukung majapahit dan Hyang Suryo tidak tahu menahu dan merasa pantas Rumahnya diberi papan penunjuk karena Pelestari Budaya dan sudah terbukti Ke Pancasilaannya menyatukan SARA ketika dikatakan yang masang ada ijinnya Sang camat yang nutup Puro agak malu lalu sakit Struk dan tewas di Trowulan banyak Papan penunjuk ke Candi dan Pendopo Agung yang pemasangannya berbarengan dengan Penunjuk ke Pura majapahit [Pura adalah Keraton contoh Pura mangkunegaran juga ada papan Penunjuknya di Solo] ini Supaya Pengunjung baik lokal dan mancanegara tidak kesasar hingga dari Dinas kebudayaan sangat Prihatin melihat kejadian itu, sampai menawarkan bekas Kantor Wedana untuk Pusat Informasi kepada Brahmaraja, Perusakan terjadi 2 Oktober 2001 malam Orang yang Nyerbu dibawah Pimpinan Imam Karyono, Khoirul Huda, KH Nurhadi Anggota DPRD Mojokerto 1999-2004 dan kini Gila kata Joko Umbaran dari Kantor Purbakala :"Nurhadi Edan sak'iki" kepada Team Pencari Fakta UNMAR..

Hal inilah yang membuat Para Tokoh Agama muak dengan janji SBY yang dengan gagah pidato tiap hari di TV 2010 mendengungkan Undang Undang [UU] Minoritas serta Kebebasan ber Agama dan kepercayaan di Negeri Bedebah ini serta katanya Negara Melindungi sesuai UUD 1945 yang ternyata dikatakan bohong oleh Para Tokoh Agama. Akhirnya SBY mengundang Para Tokoh Agama yang menuduhnya berbohong juga Tokoh Agama pendukungnya. Sayangnya Undangan ini tertutup dari Wartawan, Hingga lagi membuat Polemik di bahas semua stasiun TV di Negeri ini yang bedebah. Tapi berkat Kepiawaian Metro TV akhirnya bocor juga pertemuan itu, Meneurut Ketua Gereja Indonesia [DGI] Andreas Yawange SBY minta bukti kebohongan, dan dijawab Tokoh Agama Kristen ini, Bahwa di Acara Natal SBY Pidato tentang kebebasan beribadah, Tapi diluar tempat SBY pidato Umat Kristen Upacara natal malah dibubarkan dan diusir oleh Kelompok Agama yang mengaku islam, Dengan Wajah memerah SBY malah bertanya pada Kapolri [Kepala Polisi Indonesia] Baru, Dengan jelas dijawab dengan agak bingung dan terkejut mungkin tidak tahu "sudah diselesaikan" lagi lagi jawaban ini membuat Para Tokoh Agama, Tokoh Politik yang di Undang Metro TV membahas sesuai Prediksi mereka, bahwa bukan butuh jawaban "sudah diselesaikan" tapi mengapa selalu terjadi intimidasi pada Minoritas Selama SBY memerintah dan tidak ada Pencegahan tapi pembiaran Seperti Adegan Pembakaran dan perusakan Kampus dan Masjit Achmadiayah dan ketika di Somasi 1 Habib saja SBY [Periode lama] yang punya TNI dan Polisi, Jaksa Agung serta UUD 45 dan UU HAM 1999  kebingungan bikin SKB baru lagi, inilah yang harus dijawab tapi kita maklum karena kasus yang besar Century saja dibiarkan ngambang dan Gayus digoreng untuk barter Politik kata Pakar Politik di TV juga kemarahan Pengacara gayus Adnan Buyung Nasution yang meledak ledak di TV akan sulitnya Pengungkapan hingga menyuruh SBY segera turun tangan tapi bagai Teriakan di Padang Pasir saja hanya angin Gurun yang mendengar.

Memang aneh mengapa Minoritas ditakuti ? oleh Keserakahan Kelompok yang mengaku islam. bukankan islam terbesar di Dunia di Negeri Bedebah ini sesuai Sensus KTP. mengapa takut dengan kelompok kecil Kristen yang ingin beribadah ? juga Achmadiyah yang sudah ada sejak 1925 di Bedebah Pulau ini. Mengapa ? Juga pada Orang yang melestarikan Budaya leluhurnya seperti Brahmaraja yang budaya itu juga Lestari di Keraton Solo, Jogja dan Keraton lainnya budaya hormat leluhur serta di Bali yang juga wilayah Indonesia itulah yang sampai kini belum ada Pakar yang bisa menjawab atau tidak berani ?, Tapi dari Kasat mata ini akibat Ajaran 1965-1966 dimana Kelompok islam diberi kebebasan Menumpas Orang yang tidak ke Masjhit dan mengecapnya Komunis Tidak Bertuhan, dan ini masih mudah diingat baik yang menumpas maupun korbannnya yang kini masih hidup dan bila 1965 umur 10 kini baru 55 tahun Masih hidup dan kalau di mahkamah Agung baru usia 70 Pensiun jadi jelas tahu karena 1965 berumur 25 tahun sudah Dewasa mungkin Pegawai Negeri, Militer atau Swasta dan bisa cerita sama Cucunya Peristiwa Sejarah itu, Dimana masang gambar Bung Karno saja bisa dibakar Rumahnya dan dibunuh sekeluarga maupun Kenalannya [Bersih Lingkungan]

Jadi kelompok ini ingin Eksis 1965-1966 tetap dilanggengkan, contoh dalam debat di TV One 2010 juga Kelompok islam ini selalu menyebut PNPS 1966 alat Alat Produksi Zaman Penumpasan Orang tak ke Masjit untuk menggebuk Agama selain islam, Lebih gamblang lagi Penutupan Pura majapahit Trowulan setelah diserbu dan dibom 2001 juga ada embel embel SKB 1969 Produksi untuk menumpas selain islam lanjutan PNPS 1966 yang di Sahkan Mahkamah Konstitusi 2010 agar Negara tetap kacau dimana menyusul HKBP ditusuk, Achmadiyah hari ini di Blokir jalan pulang ke rumahnya Akibat hanya 3 orang dari ratusan yang merusak Masjit Achmadiyah di Adili {tv} ujung ujungnya dituduh Melecehkan islam berdasarkan PNPS / UU 1965 yang tak jelas apa isinya waktu debat dan Pendeta Kristen pun dengan sinis disuru membuat Fatwa oleh Habib sambil ngelus jenggotnya, Jelas Kristen tidak bisa apa apa karena tidak punya Mentri Agama Kristen dan Majelis Ulama [MUI] nya yang bisa bikin Fatwa Sesat dan Haram menggebuk umat selain islam [TV One] Inilah kehebatan kelompok islam ini seolah mereka Pemilik Negri ini dan ingin hidup sendiri tanpa mau ada kelompok lain yang di cap kafir dan sesat boleh hidup dan mereka di Tumpas dengan dalih Kebohongan yang dilegalkan.

Jadi mau apa jadinya Negeri Bedebah ini ? Isinya hanya menghancurkan dan cari perkara pada Kepercayaan selain islam dengan tuduhan KEBOHONGAN saja, jadi memang Sengaja dicari cari alasan untuk menghancurkan karena merasa Mayoritas tapi Pengecut, Bayangkan Hyang Suryo Brahmaraja XI di Rumahnya Sendirian tidak punya anak istri malah diserbu keroyokan dan dibom dengan tuduhan awal meng Hindu kan Orang inilah akal licik agar menjurus ke Agama dimana Hindu kan harus minta ijin ke islam kakau beribadah contoh Pura Hidu disebelah Candi Tikus Trowulan Hancur 23-1-2008 [Jawa Pos bahasa China] seperti halnya HKBP yang juga diserbu dan Pendetanya ditusuk karena tidak ada Ijin alasannya, padahal Majapahit kan Budaya dan dari dulu ada Peraturan acara Budaya tanpa ijin [Jawa Pos] sampai peraturan ini dipakai Pura majapahit Jenggala Kirap sejak 1995 tak ada masalah Juga di Trowulan Acara Suran Tingkat nasional 1993-2000 dimana Hyang Suryo selalu jadi Panitia malah dihadiri Gubernur, Pangdam, Dirjen Kebudayaan sebagai Utusan Presiden dan Aparat Sipil dan Militer serta Utusan Kejawen se Nusantara, juga Ruwatan Kadhiri oleh Hyang Bhatara Agung Brahmaraja XI tanpa ijin malah dihadiri Dandim, Walikota dan Kapolresta Kadiri di Alun Alun Daha, Juga cara cara dengan berbaju ala arab bawa tongkat disiarkan TV menghancurkan Saptodarmo, HKBP, Kelompok sangat Super kecil Waria, Kerukunan beragama di Monas dan kemarin di Surabaya dll dst dsb ini sangat mengherankan dan juga mengagumkan, Heran karena islam yang terbesar di Dunia di Indonesia menghancurkan Orang kecil tak berdaya, Kagumnya akan Keserakahan mau hidup di Negeri ini tidak mau berdampingan dengan Orang selain islam yang diakuinya karena kalau nyerbu Teriakannya selalu Alahuakbar, katanya arti teriakan itu Allah Maha Besar untuk digunakan meneror sesama ciptaan Allah? masak malah menghancurkan umat manusia lagi.malah Tulisan nyata blog ini kata Petruk memecah belah dan silahkan pembaca berpikir benar tidaknya berita TV dan Para Tokoh Agama yang bikin cerita Kebohongan Pemerintah dan masak bohong ?

Menuduh Komunis seperti pengusiran Anggota DPR yang mengadakan Pengobatan Gratis di banyuwangi dan Tuduhannya membangkitkan Komunis dan di TV ada Habib memerintahkan Kapolri agar menangkap anggota DPR yang dituduh Sang habib Komunis sambil menunjukkan Buku Buku yang katanya buku Komunis padahal Orang bikin Buku, Brosur, Promosi pada bebas dan seolah Sang Habib Pemilik Republik ini dengan berhak memerintah Kepala Polisinya, ini sangat aneh, Rusia dan China Komunis sudah menjalin Hubungan baik yang Rusia kirim Shukoi dan tank Ampibi, Yang China bangun Jembatan madura serta riset Jembatan Selat Sunda dan kirim barang murah seperti TV, HP, Laptop, Jarum, Kancing baju  Dll kok dimusuhi, berarti kembali ke 1965-1966 dimana Mereka yang mengaku Islam bebas membunuh Orang non islam dengan Tuduhuan Komunis sampai Bayi bayi / Akar Akar nya. Dan menutup Sekolah China serta melarang Buku bertulisan China dan jawa Karangan Tan Khoen Swie di Kadhiri yang beraksara jawa juga Buku Ajaran Sukarno / Sukarnoisme, Ya Peristiwa ini masih didepan mata dan Pelaku maupun Korban masih pada hidup dengan bukti mereka tahu yang hadir di banyuwangi ikut Pengobatan gratis dengan hebatnya Pantauan mereka terhadap anak negri ini yang tersingkirkan dan mereka anggap binatang, dan ini kita salut atas kerjaan kelompok yang ngaku islam ini kan pintar dan hebat tak mau berdampingan dengan orang selain kelompoknya padahal bisa di Aceh saja menegakkan sariah islam disana atau pulang ke arab dan kini malah Mahasiswa kumpulkan uang 1000 rupiah perorang untuk pulangkan TKI yang tinggal dibawah Jembatan di Arab dan ini jelas Pulang arab pun belum tentu diterima kok antinya dengan Negeri ini yang Subur Makmur air melimpah dengan membela Ajarannya dan memusuhi sesama bangsanya, Padahal Gus Dur sudah mengeluarkan Pencabutan Tenatng Penuduhan PKI, juga mengembalikan Adat China yang sudah ada di Nusantara ribuan tahun [keluarnya UU HAM1999]. Dan Gus Dur sudah minta maap kepada Para Korban atas nama R.I tapi mengapa tidak diindahkan oleh klelompok yang ngaku islam ini bahkan teriak di TV "Sejuta Gus Dur saya tidak takut" hebat bukan ? mungkin merasa bukan tinggal disini dan tidak menghargai Hukum RI atau mereka Aparat RI yang sah dan RI dianggap  negara islam ?

Bukan hanya Komunis Rusia dan China yang diberangus setelah Bung Karno dijatuhkan 1967 Buku, Sekolah dan Ajarannya juga Tulisannya, Tapi Ajaran Bung Karno yang diakui Dunia dan disebut "Sukarnoisme" dimana didalamnya ada nasionalisme,Pancasila dan Persatuan, seperti diungkap bahwa Bung Karno Adalah Pemersatu Asia Afrika dan juga Pemrakarsa Gerakan "Non Blog" yang Netral [Metro Rialitas kemarin], Dan Istilah Bung karno pun mau dihilangkan dari sejarah, Gelora Bung Karno diganti Gelora Senayan, Puncak sukarno diganti Puncak Jaya Wijaya, Juga Universitas Bung Karno diganti, Universitas marhaen juga harus ganti nama, Ini kan mirip Budaya Arab yang menghancurkan Rumah Nabi Muhammad agar tidak dikultuskan. Jelas bertentangan dengan adat kita yang Adiluhung selalu menghormati leluhur dan Para Pahlawan sesuai "Sangkan Paraning Dumadi" Ilmu yang kita anut. Yaitu asal usul kita dari Lingga [Kemaluan laki laki] dan Yoni [Kemaluan wanita] bukan dilempar jatuh oleh Allah seperti Kikim Komalasari yang diperkosa dan mati dibuang di Tong Sampah di Arab tempat Allah dan yang naik haji jadi Tamu allah, Hingga Adat Budaya kita Hormat pada leluhur, Bapak Ibu, Embah, Buyut, Sanggah, Sanggah wareng, Udeg Udeg, Gantung Siwur, Keropak Sentre, Dadung Kawuk dan danyang. Tanpa ini kita tak ada dan barulah ke Tuhan sesuai urutannya, bukan main Tol. dan Tol pun sekarang macet.

Demikian anehnya Negeri Bedebah ini yang penuh Kebohongan yang memang diajarkan sejak 1965-1966 dimana China di Cap Komunis tidak ber Tuhan dan putus hubungan agar Orang tidak tahu tentang China, Lha sekarang setelah Hubungan kita tercengang Kemajuan China bahkan Para Gubernur dan PU lalu memuji kehebatan China dimana tak ada Candi maupun Pelinggih yang mirip Bali di Hancurkan, Bahkan ada Pakar Wanita bangunan Kuna mengatakan bali adalah China bangunannya. Dan pernah dimuat di Koran beberapa tahun lalu. Dan mediapun sekarang lalu menulis kita ketinggalan dengan China 200 tahun sampai Sabam Sirait Tokoh yang se Era Bung Karno memuji China dengan mengatakan Teng Siao Ping Pembaharu China anaknya terlibat sedikit korupsi lalu ditembak ini contoh yang baik bahkan juga di TV disiarkan Korupsi 200 dolar itu Beberapa Pegawai Bank ada Wanita Cantiknya ditembak mati dan sekarang China maju sekali, Jelas kita selama ini dibodohkan hingga dibuat anti China yang mengakar di Otak Generasi Kelompok yang mengaku islam dan anti China, Padahal kita satu Fosil dan Budaya, Inilah Pembohongan Otak yang membahayakan persatuan Asean saat ini dan kita Boming Touris China di Bali, Untung di Bali Para leluhur yang nota bene Ibu dari China tetap dipuja bahkan Uang China kuna tetap dipakai Upacara Sakral yang membuktikan kita dengan China masih ada ikatan Keluarga dan ini yang mengagumkan Touris China di Bali yang merasa Pelinggih leluhur dan Arsitek bangunan sama dan sebangun, dan demi Ajaran islam harus kita benci dan menumpas China yang sudah menyatu dalam Budaya Negeri ini akan diganti budaya arab Tulisan Nyata ini oleh Petruk dituduh Chinanisasi dan memecah belah padahal ini untuk persatuan menghindari Kebohongan arabisasi juga. sama sama sasi. Dalam tulisan ini nyata dan bersejarah serta tak terbantahkan. .

Barangkali dipikir Budaya kita Menghormati leluhur dengan di bakar dandi candikan serta Ilmu Mokswa kita sangat bertentangan dengan islam yang asli arab dimana Candi harus dihancurkan karena musrik contoh Candi Borobudur hasil karya maha dahsyat Anak Negri serta menjadi Keajaiban Dunia kesembilan ini dibom Habib yang hidungnya mirip Petruk, dan Acara Adat Budaya kita Selamatan, Odalan dan Caru malah dikatakan Sirik lalu di Haramkan dan di sesatkan [TV menyiarkan dalam Halal Haram] Lalu Saptodarmo yang kejawen di Jogja dihancurkan hingga Sabdopalon marah dan Merapi meletus hingga hari ini, tapi dijawab Takdir Ilahi dan Sabdopalon fiktif masak Borobudur puPara Tokoh Agama rupanya tersadar dan berusa merubah nasib dengan mengungkap Kebohongan Pemerintah, dan Pemerintahpun malah mengundang balik sayangnya tertutup dan sudah tidak menyinggung Kebohongan pembicaraan dengan SBY itu tapi hanya tanya jawab pembuktian Kebohongan yang memang nyata tidak perlu tanya jawab tapi segera dirubah agar tidak bohong.

Mengenai isi Kebohongan sudah bisa dibaca di Media dan TV, yang diungkap disini adalah Bukti apa kata Para Pakar, Pengamat,dan Tokoh Agama yang berkata dalam TV juga sesuai Keluhan dan Kenyataannya saja UUD 45 dan UU HAM 1999 Negara Melindungi dan bebas beribadah untuk agamanya dan kepercayaannya itu, dan Tulisan ini kebetulan sudah digantung di halaman Pura majapahit Trowulan sejak 2001 mungkin ini dianggap Tahi oleh kelompok yang ngaku islam quran dan hadist, Majapahit adalah Kepercayaan sama dengan 197 Kepercayaan di jawa Timur dibawah Dirjen Kebudayaan bukan Agama sedang Agama kan cuma 5 dibawah Mentri Agama yang Era Penutupan Pura majapahit Trowulan 2001 di Penjara karena Korupsi Dana haji, ini kita jelaskan agar tidak membingungkan. Jadi jelas Tulisan ini sudah menulis lama tentang kebohongan tapi judulnya bukan kebohongan tapi Matinya Hukum serta Kasunyatan lainnya yang banyak juga dibantah oleh Orang bertopeng Petruk yang menganggap bangsa ini bodoh dan Tolol serta binatang merasa sukses akan pembodohan Kelompoknya yang mengaku islam atas bangsa ini yang banyak mati diperkosa dan tinggal dibawah jembatan di arab hingga Mahasiswa kumpulkan 1000 rupiah perorang untuk biaya Pemulangan itu TKI yang tinggal dibawah Jembatan, Dan kini makin terungkap Kebenaran Tulisan Bolg ini yang memang benar sahih dan tak terbantahkan atas adanya Pengungkapan Para Tokoh Agama tentang Kebohongan, ini bukan pembenaran diri tapi berdasarkan Pengalaman Para Saksi dan melihat Sejarah Nyata bukan Sejarah rekayasa yang menang. Dan juga Pembuat Blog ini adalah dari Tukang becak hingga Pegawai Tinggi, dari SD sampai DOKTOR, juga ada SH, Drs.dan MBA Lulusan Dalam dan Luar Negri dan juga didukung Universitas marhaen yang didirikan Bung Karno 1963 juga diakui Dunia dan kejasama dengan beberapa Universitas tingkat Dunia lagi, kalau hanya dikacau Petruk yang menurut Pakar Petruk dari kata Arab, dan adanya Petruk memang Zaman Islam, Dulu tidak ada, Relief Candi hingga Wayang Majapahit dan jawa Timuran tidak ada Petruk nya. Hingga karena Kuasanya islam Petruk cukup dikenal Orang masa kini, dan Merapipun bikin awan Petruk atau awan Bencana yang disebut Wedus Gembel.

Jadi inilah sekedar ulasan Kebohongan yang memang disiarkan sehari hari di TV, Baik Bohong dalam Pelaksanaan UUD 45 maupun Hukum, Ekonomi, Agama dan semua segi memang kebohonganlah yang banyak, Orang Jujur Kujur kata jayabaya terbukti mau jujur pun sulit malah difitnah Topeng petruk, karena Kantongnya Bolong, lalu Nipu terus agar kantongnya terisi untuk makan, sampai nasib rakyat kecil pun hanya untuk makan rela nyopet, dan bohong serta anti Komunis agar Kekayaan alam bukan untuk rakyat seperti di China, Tapi sisi lain Uang Trilyunan di korupsi, tuh Gayus saja Pasportnya semiliyard kok malah membelokkan dan memfitnah Blog ini oleh si Petruk harusnya dia ngurusi Kebohongan, bukan malah ngibuli Orang demi tidak sukanya Blog ini mengungkap Kenyataan dan sejarah Nyata tak terbantahkan, Lihat Terus di TV apa yang ditulis Blog ini sejak awal akan terungkap terus, Juga Ramalan Leluhur Sabdopalon yang berjalan, dan Ramlan Jayabaya juga cocok apa yang terjadi sekarang karena Jayabaya  Raja maka nulisnya tentang Kebejatan Pemerintahan dimana ditulis Bupatinya maling wakilnya begal dll, Tulisan Para leluhur yang diakui Dunia karena bisa bikin Borobudur Keajaiban Dunia, Hingga Merapi kalau bikin Sabdopalon Orang tidak tahu, maka bikin Awan PETRUK agar  yang dikenal Orang kelompok islam karena Wayang petruk di Jogja sangat Populer, Petruk pun dibahas Pakar Tetlematika Roi Suryo dan Para Pakar lainnya di TV, malah ada Orang pakai Topeng Petruk bikin ulah di Blog kasunyatan, ini bukan Dagelan Truk. Dalam Wayang ada lakon Petruk dadi Ratu makanya ambil nama Petruk yang nipu dadi Ratu sok pinter akhirnya ketahuan di Kentuti Semar jadi Petruk lagi. Petruk kalahnya sama Kentut.

[Team Pengamat UNMAR]
Ingin Partisipasi Komentar